Identitas Laki-laki Mencurigakan di Malam Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo Mulai Terungkap

Dua orang saksi berinisial S (60) dan E (44) mengaku melihat dua laki-laki mencurigakan di malam tewasnya editor Metro TV

Editor: Eviera Paramita Sandi
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim/Istimewa
Misteri pembunuhan Editor Metro TV 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Misteri kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih terus diselidiki sampai saat ini, namun sedikit demi sedikit mulai muncul petunjuk-petunjuk dan pengakuan saksi atas dugaan kasus pembunuhan ini.

Seperti dilansir dari Kompas TV, dua orang saksi berinisial S (60) dan E (44) mengaku melihat dua laki-laki mencurigakan di malam tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo pada Rabu (8/7/2020) dini hari.

Kedua laki-laki mencurigakan itu melewati Jalan Inspeksi Ulujami.

Dari kedua laki-laki itu, saksi S mengaku mengenali salah satunya.

Menurut dia, laki-laki yang ia kenali itu adalah berinisial D.

Dia yakin betul pria tersebut adalah D setelah polisi menunjukkan foto dan video yang diduga laki-laki berkacamata kepada saksi S dan E hingga tiga kali.

Selanjutnya, polisi juga menunjukkan sebuah video berdurasi 10 detik. Dalam video rekaman tersebut, terlihat dua laki-laki dan seorang perempuan berada di dalam mobil.

“Ini, orang ini seperti yang saya lihat gaya-gayanya. Kan saya kalo malam, dia begini sambil megang handphone,” kata S seperti dikutipdari Kompas.com pada Rabu (22/7/2020) malam.

Saksi S menyebutkan, ada seorang wanita yang duduk di bangku bagian belakang. Sementara, laki-laki lainnya duduk di samping D.

“D itu yang kacamata, dia yang nyetir,” kata S.

Sedangkan laki-laki yang duduk di samping D, saksi S tak bisa mengenalinya. Setelah berusaha mengingat, ia tetap tak bisa mengenali laki-laki itu.

Sama seperti S, saksi E juga mengaku ditunjukkan video yang sama oleh polisi. Ia menyebutkan, polisi menunjukkan video laki-laki berkacamata itu sedang berada di mobil bersama seorang laki-laki dan perempuan.

"Ditunjukkan di mobil pas mau ketemu ceweknya korban (Yodi). Ada dua tiga kali ditunjukkin video," kata E.

Kompas.com sempat menunjukkan video yang disebut-sebut berisi adegan dua laki-laki dan satu perempuan di dalam satu mobil hingga tiga kali.

Saksi S dan E membenarkan bahwa video yang ditunjukkan Kompas.com sama persis dengan yang ditunjukkan polisi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved