KJM Sebut Gerindra Segera Turunkan Rekomendasi ke Tamba-Ipat, Ajak PKB Gabung Jadi Gong di Koalisi
Ia mengaku rekomendasi dari Demokrat tersebut semakin membuat KJM semakin solid dalam menatap Pilkada nanti.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
"Ya kita sebagai calon kan harus berpikir optimis dan harus berpikir menang," katanya, Sabtu (25/7/2020).
Sekedar informasi, Golkar bersama enam partai lainnya yakni Gerindra, Demokrat, PPP, Nasdem, PKS dan Perindo membentuk satu koalisi bersama yang dinamakan Koalisi Jembrana Maju (KJM).
KJM sendiri menguasai 40 persen kursi parlemen atau setara 14 kursi di DPRD Jembrana.
Golkar mengoleksi 6 kursi DPRD Jembrana 2019-2024 atau 17,14 persen suara. Sedangkan Gerindra hanya mengantongi 4 kursi DPRD Jembrana hasil Pileg 2019 atau kuasai 11,43 persen suara parlemen.
Disusul kemudian Demokrat dengan 3 kursi DPRD Jembrana atau kuasai 8,57 persen suara parlemen. Di susul PPP dengan 1 kursi atau 2,86 persen.
Sedangkan, PDIP mendominasi 18 kursi dari total 35 kursi DPRD Jembrana 2019-2024 atau kuasai 51,43 persen suara parlemen.
Kekuatan PDIP sendiri bertambah dengan sokongan Hanura yang memiliki 1 kursi atau setara 2,86 persen, sehingga koalisi PDIP-Hanura berkekuatan 19 kursi parlemen atau 54,29 persen.
Sementara, satu partai lainnya yakni PKB yang memiliki 2 kursi atau 5,72 persen belum menentukan sikapnya di Pilkada. (*)