Mayat Orok Mengambang di Sungai Jalan Danau Tempe Sanur, Diduga Dibuang Setelah Dilahirkan
Ia mendekati benda tersebut dan saat dilihat benar saja, benda yang dikira boneka ternyata mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali digegerkan penemuan orok yang mengambang di kanal atau sungai, pada Senin (27/7/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.
Seorang warga yangmengetahui pertama kali menemukan bayi tak bernyawa tersebut yakni I Made Sudarma (67).
Warga yang tinggal di Jalan Danau Tempe, Gang Mawar, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali tersebut mengaku kaget saat menemukan mayat orok di kanal yang berbatasan dengan Jalan By Pass Ngurah Rai dan Jalan Danau Tempe, Sanur.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro membenarkan penemuan tersebut.
"Iya betul, kejadian di kanal Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur. Saat ditemukan, orok sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengambang," ujarnya Senin (27/7/2020).
Ia pun menceritakan kronologi penemuan orok tersebut oleh warga.
Pagi tadi, saksi seperti biasa melakukan rutinitas menyiram tanaman di pekarangan rumahnya.
Saat mengambil air di sungai, ia melihat ada benda mengambang seperti tubuh bayi.
Selanjutnya, ia mendekati benda tersebut dan saat dilihat benar saja, benda yang dikira boneka ternyata mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
"Ada salah seorang warga, yang saat itu ke sungai untuk mengambil air. Saat hendak mengambil air, ia kaget menemukan sosok orok berjenis kelamin perempuan," tambah AKP Hadimastika.
Seusai penemuan tersebut, warga tersebut langsung menghubungi pihak berwajib untuk memberitahukan ada orok yang mengambang di sungai.
Polsek Denpasar Selatan yang menerima laporan tersebut, langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengecek kebenarannya.
Setelah berada di lokasi, polisi membenarkan penemuan itu dan selanjutnya mengecek kondisi orok tersebut.
Pada kondisi bayi, dijelaskan pihak kepolisian tapi pusar masih menempel di perut, anggota tubuh utuh, dan tidak menggunakan kain di tubuhnya.
Selanjutnya, orok bayi dibawa menuju ke RS Sanglah, Denpasar, Bali pukul 10.17 wita menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar untuk penyelidikan lebih lanjut.