Pemda Karangasem Usulkan Pembangunan Shortcut di Tanjakan Berina Karangasem
Pemda Karangasem mengusulkan pembangunan short cut di Tanjakan Jalan Berina, Desa Tista
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem mengusulkan pembangunan shortcut di tanjakan Jalan Berina, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Usulan ini dilakukan untuk mempercepat serta mempermudah akses jalan ke Kabupaten Singaraja dan Kota Amlapura.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan ke Kementerian PUPR.
Rencana ini disambut baik.
• 4 Zodiak Ini Bisa Bikin Anda Sakit Hati Karena Kelakuannya dan Menyesal Pacaran Dengannya
• Berikut Niat Bacaan Puasa Sunah Tarwiyah & Arafah yang Dilaksanakan 2 Hari Sebelum Idul Adha 1441 H
• 5 Fakta Perseteruan Kanye West dan Kim Kardashian, Isu Pisah Rumah Hingga Tudingan Selingkuh
Perwakilan Balai Jalan Nasional juga telah melakukan pertemuan dengan Bupati Karangasem.
"Tanjakan Jalan Berina ini jalan nasional. Jalan ini memang bermasalah untuk kendaraan berat karena medan menanjak. Dari Balai Jalan rencana akan segera memperbaiki,"jelas I Nyoman Sutirtayasa, Senin (27/7/2020) siang.
Ditambahkan, dari Balai Jalan Nasional akan melakukan Feasibility Study (FS) sebelum memperbaiki.
Seandainya hasil dari FS menyatakan tidak layak, kemungkinan kementerian akan mencarikan solusi lain.
Tapi jika layak dan sesuai syarat ditentukan, pembangunan dilanjutkan sesuai rencana kementerian.
"Kalau layak akan langsung dibuatkn DED nya. Dari Pemda Karangasem pasti akan memberi kontribusi untuk perbaikan jalan. Semisalnya mengoalkan pembebasan lahan warga yang dilalui jalan dan masalah lain,"tambah Sutirtayasa, mantan Kepala Dinas Damkar.
Pemerintah daerah mengusulkan pembangunan shortcut untuk mempercepat dan mempermudah akses jalan.
Jalan tanjakan berina kondisi memutar kelilingi bebukitan, dan menanjak.
Jalan ini sering dilalui kendaraan bermuatan berat.
Dan perlu diperbaiki karena akan dibangun bandara di Bali Utara.
Pejabat asal Desa Adat Jasri belum bisa memastikan kapan Balai Jalan Nasional turun ke lapangan melakukan FS.