Sering Lupa dan Merasa Bingung Bisa Jadi Gejala Alami Depresi, Ini Faktanya

TRIBUN-BALICOM - Lupa dan merasa bingung memang sesuatu hal normal yang pernah dialami oleh setiap orang.

Akan tetapi, lupa dan merasa bingung yang terlalu sering terjadi bisa menjadi salah satu tanda depresi.

Hal ini tentu membuat penderitanya sulit fokus, susah membuat keputusan atau berpikir jernih.

Melansir laman Healthline, depresi memang bisa mengangu memori jangka pendek.

• Update Harga Emas Edisi 27 Juli 2020: Naik Jadi Rp 997.000 per gram, Ini Penyebabnya

• Batas Waktu yang Diberikan China Berakhir, Staf Konsulat AS di Chengdu Bersiap Kosongkan Gedung

• Kim Jong Un Siapkan Hukum Kepada Rakyatnya yang Suka Menonton Drama Korea Selatan

Gejala depresi lainnya yang sering terjadi antara lain:

-merasa sedih, cemas, mati rasa, atau putus asa

-hilangnya minat dalam kegiatan atau hobi

-memiliki sedikit energi dan perasaan lelah

-merasa gelisah atau mudah tersinggung

-merasa malu, bersalah, tidak berharga, atau tidak berdaya

-kehilangan nafsu makan dan perubahan berat badan yang drastis

-kesulitan tidur atau terlalu sering tidur

-memikirkan kematian atau bunuh diri

-mengalami masalah fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, dan sakit punggung.

• Idul Adha 2020, Baking Soda dan Dua Bahan Ini Bisa Membuat Daging Lebih Empuk, Begini Caranya

• Ini 8 Tips untuk Menjaga Kesehatan Gigi Si Kecil Agar Tetap Sehat dan Bersih

• Samsat Kotawaringin Ditutup Setelah Belasan Polisi & Pegawainya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Penelitian di tahun 2013 dan 2015 juga membuktikan penderita depresi berpotensi mengalami kehilangan ingatan jangka pendek.