Tak Hanya Takikardia, Jessica Iskandar Juga Divonis Penyakit Autoimun Tiroid, Apa Itu?

Sebelumnya, Jessica Iskandar dikabarkan mengidap takikardia atau jantung berdetak di atas normal.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Corry Wenas Samosir/Grid.ID
Jessica Iskandar saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (24/8/2018). 

Kini dirinya harus melakukan perawatan dengan obat jalan selama enam bulan.

Setelah itu dokter akan kembali mengambil tindakan melihat dari perkembangan tiroidnya.

"Dokter akan melihat selama 6 bulan gimana. Pas 6 bulan nanti dokter akan membuat keputusan oh ini dengan obat aja akan menurun hormon tiroidnya atau ini dengan obat belum bisa turun. Butuh kelanjutan, kayak operasi amit-amit. Setelah 6 bulan dokter akan memutuskan jalur mana apakah meneruskan obat atau operasi. Operasi ada jalur dua, ada yang diangkat ada yang dikasih radioaktif," jelasnya.

Jessica membeberkan akibat dari penyakit yang dia idap.

"Kalau udah ganggu sistem tubuh itu banyak banget. Misalnya mata aku bisa jadi clong karena otot mata bisa bengkak. Jantung aku aja sekarang udah berdebar, dari perut aku bisa mual. Alat reproduksi aku bisa nggak datang bulan, terus otot aku bisa lemah tak berdaya gitu," bebernya.

Sementara jika operasi tiroid, Jessica harus minum obat seumur hidup.

"Habis dioperasi artinya tiroidnya udah nggak ada diangkat atau dihancurkan berarti udah nggak ada tiroid di tubuh kita. Dengan nggak ada tiroid itu aku harus minum obat seumur hidup. Manusia butuh tiroid, tiroid itu hormon yang membuat saluran pencernaan lancar, kalau enggak nanti aku nggak bisa mencerna makanan. Kalau seumur hidup nggak ada obat tiroid harus minum obat tiroid terus."

Adik Erick Iskandar tersebut meminta doa agar dirinya lekas sembuh.

"Mudah-mudahan aku dengan obat aja bisa sembuh, bantu doanya ya teman-teman," ujar Jessica Iskandar.

Apa Itu Penyakit Grave's Desease Autoimun Hyper Tiroid? 

Melansir Alodokter, penyakit Graves adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menjadi penyebab umum hipertiroidisme atau produksi hormon tiroid berlebih.

Pasien penderita penyakit Graves, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang kelenjar tiroid (autoimun).

Hal ini membuat kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.

Sejatinya, hormon tiroid mengatur banyak fungsi tubuh, di antaranya sistem saraf, perkembangan otak, dan suhu tubuh.

Akan tetapi bila kadar hormon tiroid yang terlalu banyak dalam tubuh malah menimbulkan gangguan serius pada jantung, otot, tulang, siklus menstruasi, mata, kulit, dan masalah kesuburan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved