Yayasan Sehati Bali Kini Mendidik 30 Orang Anak Autis, Bermula dari Anak Autis Kurang Mampu
Putu Puspawati (43) merupakan sosok dibalik berdirinya Yayasan Sehati Bali yang terletak di Jalan Ken Arok Nomor 2,
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kemudian pada pendidikan transisi mereka sudah bisa duduk dan diam.
Dan pada pendidikan mandiri, anak ini sudah bisa melakukan kegiatan tulis menulis.
Ketika pertama kali mendidik anak autis, dirinya mendapat mainan dari pemulung.
Dikarenakan harga untuk sarana pendidikan anak autis sangat mahal.
"Kami pakai botol bekas, dan kelereng. Kami ajarkan anak-anak memasukkan kelereng ke botol. Menyamakan warna, itu kami pakai mainan dari pemulung," katanya. (*).