Kabar Duka, Pemilik Bumbu Desa Meninggal Dunia, Begini Kisah Suksesnya Membangun Bisnis Resto

Saya berpikir bagaimana mengemasnya? Tidak hanya berjualan tapi juga menyatu dengan kultur

Editor: Kambali
kontan.co.id
ILUSTRASI - Ucapan belasungkawa Pemilik Kampung Sampireun dan Bumbu Desa Arief Wirawangsadita meninggal dunia. 

Jika Hotel Tirtagangga konsepnya lebih ke hotel berisi kamar-kamar, Sampireun agak berbeda.

“Saya pakai konsep di atas danau dengan vila-vila di sekitarnya,” tandas dia.

Bali Masuk 3 Destinasi Top Wisatawan Australia, Kemenpar Ajak Australia Hidupkan Sektor Pariwisata

Dengan konsep tersebut, praktis tamu yang menginap harus menyeberang naik perahu untuk menuju vila.

Jadilah Arief mantap membangun resor dengan jumlah vila sebanyak 22 unit ini dengan modal sekitar Rp 2 miliar.

Jika sebelumnya Arief lebih sering bolak-balik Garut-Bandung, sejak mendirikan Sampireun praktis ia menetap di Garut.

Yang unik, sewaktu mendirikan Sampireun, ternyata awalnya Arief tidak mengajukan IMB.

“Karena tempat ini bukan tempat untuk wisata, makanya saya pikir perlu mendekati masyarakat sekitarnya,” kenang dia.

Menurutnya, jika mengurus IMB dulu, ia perlu mengurus izin ke berbagai pihak, dari mulai pemegang saham, alim ulama, hingga ke pemerintah setempat.

Nyatanya, begitu pemerintah setempat melihat tindakannya ini bisa mendatangkan turis, praktis izin sudah di tangannya.

Bahkan, pembukaan Kampung Sampireun dilakukan oleh Menteri Pariwisata waktu itu, Marzuki Usman.

Dengan tarif paling murah Rp 1,6 juta semalam, tingkat okupansi Sampireun di akhir pekan bisa mencapai 95%.

Tak perlu heran, hanya dalam waktu 3 tahun Sampireun sudah balik modal.

Sewaktu menetap di Garut, Arief melihat ada banyak kekayaan kuliner tradisional di sekitar kampung yang belum terangkat.

“Saya berpikir bagaimana mengemasnya? Tidak hanya berjualan tapi juga menyatu dengan kultur,” tandasnya.

Dari ide tersebut, Arief pun mendirikan Restoran Bumbu Desa tahun 2004 dengan modal sekitar Rp 2,5 miliar.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved