5 Tips Meningkatkan Imunitas Anak di Tengah Pandemi Covid-19, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Anak menjadi kelompok yang rentan terpapar virus lantaran sistem kekebalan tubuh yang belum optimal.

Gambar oleh ParentiPacek dari Pixabay
Foto ilustrasi ibu yang sedang mengajari anaknya 

Kendati, dalam kondisi pandemi yang mempengaruhi berbagai sektor di kehidupan, termasuk ekonomi. Tetapi, pemenuhan nutrisi dan kesehatan mental melalui kasih sayang orang tua juga perlu dicukup dengan sebaik mungkin.

Agar, anak Anda tetap tumbuh dengan optimal dan berkembang daya kognitif dan psikologisnya dengan baik pula.

3. Penuhi kebutuhan nutrisi anak

Selayaknya orang dewasa, dalam meningkatkan dan menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuhnya, anak-anak juga membutuhkan pemenuhan terhadap nutrisinya.

"Anak-anak harus mendapatkan nutrisi yang seimbang," ujarnya.

Adapun, beberapa nutrisi yang wajib dicukupi adalah karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Namun, upayakan tidak berlebihan dalam memberikan asupan nutrisi-nutrisi tersebut. Sebab, jika berlebihan juga akan memicu gejala atau keluhan lainnya.

Terutama pada anak yang memiliki gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif, kata Budi, hindari terlalu banyak konsumsi glukosa dan karbohidrat yang mudah dipecah jadi gula.

4. Ajarkan anak protokol kesehatan

Dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru, maka membiasakan diri Anda dan mengajarkan anak Anda untuk mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan adalah poin penting yang bisa dilakukan sebagai perlindungan.

Seperti diketahui, beberapa anjuran protokol kesehatan selama pandemi virus corona yang paling tidak bisa ditinggal dan harusnya dilakukan anak-anak Anda yaitu sebagai berikut.

- Memakai masker kemanapun pergi
- Menggunakan face shield (jika berada di tempat umum dan terlalu banyak orang)
- Rutin mencuci tangan pakai sabun
- Mandi setelah pulang dari luar rumah
- Tidak makan dan minum sembarangan saat di luar rumah

5. Anak-anak harus tetap beraktivitas di luar rumah

Budi berkata, meskipun saat ini dianjurkan untuk sebisa mungkin mengurangi kegiatan atau aktivitas di luara rumah, tetapi anak-anak harus tetap beraktivitas di luar rumah.

"Aktivitas tetap di luar, tetapi bukan di mall atau pasar, tapi di halaman rumah agar anak tetap bisa beraktivitas," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved