Bandara Kertajati Siapkan Layanan Penerbangan khusus Umrah dan Kargo pada September

Sejauh ini kami sudah kumpulkan agen travel umrah dan melobi Garuda Indonesia untuk charter flight umrah September, sekaligus juga kargo.

Editor: Kambali
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/aa.
Suasana ruang tunggu pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) mempersiapkan sejumlah strategi bisnis jangka pendek sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Di antaranya menghidupkan layanan penerbangan khusus dari Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, yakni penerbangan umrah dan kargo.

"Sejauh ini kami sudah kumpulkan agen travel umrah dan melobi Garuda Indonesia untuk charter flight umrah September, sekaligus juga kargo," kata Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi di Bandung, Rabu (29/7/2020).

Rafi mengatakan regulasi dari Kementerian Perhubungan telah memudahkan pihaknya kembali membuka layanan penerbangan sehingga pihaknya sudah merintis pembicaraan dan sejumlah langkah untuk kembali menghidupkan layanan penerbangan khusus dari Bandara Kertajati, seperti umrah dan kargo.

Pertengahan Bulan Juli 2020, Trafik Penumpang di 15 Bandara AP I Terus Tumbuh

Masuk Bali Bawa Hasil Rapid Test, Pergerakan Penumpang Domestik di Bandara Ngurah Rai Capai 2 ribu

Ia menuturkan penerbangan khusus ini dilakukan dengan menyewa pesawat untuk menerbangkan jamaah umrah dari Jawa Barat yang selama ini keberangkatannya tertahan selama pemerintah Arab Saudi melakukan penanganan pandemi Covid-19.

"Jadi nanti BIJB yang charter pesawatnya," kata Rafi seperti dilansir Antara.

Untuk pengiriman kargo, kata dia, peluang bisnis dengan menyewakan pesawat sangat terbuka.

Apalagi, saat ini 90 persen layanan kargo di Indonesia menggunakan pesawat komersil setiap hari.

"Pada September nanti kami sudah bisa mulai layanan ini karena selama pandemi transportasi udara untuk pengiriman barang masih ada,” katanya.

Penumpang Tak Jaga Jarak di Bandara Ngurah Rai, Otban Wilayah IV Ambil Langkah ini

Stakeholder Bandara Ngurah Rai Bali Gelar Evaluasi Bersama Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru

Menurut dia, hingga saat ini pihaknya juga terus melakukan pembicaraan dengan para kepala daerah.

Khususnya Bupati Majalengka untuk terus memasarkan objek-objek wisata di wilayah tersebut.

"Sesuai arahan Pak Gubernur kami maksimalkan turis domestik untuk membangkitkan pariwisata Jawa Barat," tutur Rafi.

Sebelumnya, Bandara Kertajati sempat menikmati kue ekonomi dari layanan kargo pada 2019  dengan kapasitas sebesar 400 ton.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved