Idul Adha 2020
Berikut Ini Keutamaan Menjalankan Puasa Tarwiyah & Arafah, Sebelum Hari Raya Idul Adha 2020
Dua hari sebelum berlangsungnya perayaan Idul Adha 2020, umat Islam disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah
"Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta'ala."
fadhilah puasa 'arofah tarwiyah
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)
Puasa Arafah sebagai Pengganti Orang-orang yang Belum Bisa Melakukan Ibadah Haji di Baitullah
Sementara itu, mengutip buku pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, kecuali bagi jamaah haji.
Sebab pada tanggal itu, para jemaah haji sedang mengerjakan rukun-rukun dan serangkaian amal dalam menunaikan ibadah haji yang berat dilakukan.
Jika dianalogikan, puasa arafah seakan-akan sebagai ganti bagi orang yang belum bisa melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, dengan berharap pahala dan manfaat yang besar dengan berpuasa pada hari tersebut.
Ada banyak keutamaan yang bisa didapat dari puasa Arafah.
Di antara rahasia-rahasia puasa Arafah, sebagaimana dijelaskan Rasulullah dan berbagai hadis, adalah sebagai berikut:
- Menebus Dosa Tahun Lalu dan Akan Datang
Jika kita yang penuh dosa ini mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah.
Dan kini kemurahan itu benar-benar diberikan Allah, dengan kita berpuasa pada hari Arafah.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: "Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan bahwa Rasulullah bersabda: "Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).