Koalisi Tiga Parpol Datangi Gria Seba Sari Renon, Pinang Selly Mantra Maju di Pilkada Denpasar 2020

Para petinggi parpol tersebut memohon restu Rai Mantra agar mengizinkan sang istri maju menjadi penantang calon kuat PDIP, I Gusti Ngurah Jayanegara

Penulis: Ragil Armando | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali
IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama dengan istirnya Selly Mantra saat mengunjungi Denpasar Festival ke-8, Rabu (30/12/2015) siang. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Koalisi tiga partai yakni, Golkar, Demokrat, dan NasDem tengah serius menyiapkan calon walikota/wakil walikota sebagai penantang PDIP di Kota Denpasar.

Koalisi ini pun berusaha meminang Ida Ayu Selly Fajarini alias Selly Rai Mantra untuk maju di Pilkada Denpasar 2020 pada 9 Desember mendatang.

Keseriusan ini terlihat saat jajaran petinggi koalisi tersebut mendatangi kediaman Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Gria Seba Sari, Renon, Denpasar, Kamis (30/7/2020).

Para petinggi parpol tersebut memohon restu Rai Mantra agar mengizinkan sang istri maju menjadi penantang calon kuat PDIP, I Gusti Ngurah Jayanegara, yang tak lain Wakil Walikota Denpasar saat ini.

Para petinggi yang datang ke Gria Seba Sari di antaranya Sekretaris DPD II Golkar Denpasar, Wayan Suwirya, Ketua DPD NasDem Denpasar, Dewa Nyoman Budiasa, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Denpasar, AA Gede Widiada.

Kemudian Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana, fungsionaris DPP Demokrat yang juga Ketua Desk Pilkada DPD Demokrat Bali, Putu Suasta, dan para petinggi lainnya.

Selain berusaha menggaet Selly Mantra dengan mendekati Rai Mantra, sebelumnya sudah ada manuver serupa terhadap Sekda Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara. Kala itu, Golkar mengundang Rai Iswara hadir dalam kegiatan donor darah di Wantilan DPD I Golkar Bali, Minggu (12/7/2020) lalu.

Seperti halnya Selly Mantra, Rai Iswara juga diincar maju ke Pilkada Denpasar 2020 dengan naik kendaraan Golkar bersama mitra koalisinya.

Namun, sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan menduduki calon walikota (cawali) dan siapa pula posisi calon wakil walikota (cawawali) Denpasar.

Sebelumnya Rai Iswara sempat mengungkap kemungkinan muncul paket Berseri (Bersama Rai Iswara-Selly Mantra).

Namun hingga kemarin Golkar-Demokrat-NasDem masih merahasiakan pasangan calon yang akan diusung.

Saat disinggung mengenai pertemuan tersebut. Sekretaris DPD II Golkar Denpasar, Wayan Suwirya, awalnya mencoba mengelak.

Namun saat didesak lebih dalam, ia mengatakan pihaknya hanya berdiskusi terkait pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.

"Kok tahu? Pertemuannya ya biasa saja, membicarakan Pilkada di tengah pandemi," katanya kepada Tribun Bali, Kamis (30/7/2020).

Anggota DPRD Kota Denpasar ini juga tidak memungkiri pertemuan tersebut juga membicarakan terkait adanya wacana pencalonan Selly Rai Mantra di Pilkada nanti. Menurutnya, aspirasi ini muncul dari masyarakat dan para konstituen tiga partai.

"Ya dalam kaitan menyongsong Pilkada kan atas aspirasi ini, masyarakat yang menghendaki tampilnya istri beliau, kan begitu, ya kita sampaikan itu dari koalisi," katanya.

Terkait dengan tidak ikutnya Selly Rai Mantra dalam penjaringan yang dilaksanakan oleh Golkar beberapa waktu lalu, ia menegaskan sebagai parpol pihaknya harus mengedepankan aspirasi masyarakat.

Dan, Selly Rai Mantra dikatakan sudah masuk dalam survei yang dilakukan oleh DPP Golkar.

"Terlepas dari yang ada mendaftar, kan kita berusaha menyerap aspirasi masyarakat. Walaupun tidak mendaftar, kan tetap disurvei di tingkat lokal Denpasar dan DPP," akunya.

Saat disinggung mengenai komposisi yang akan diusung antara Selly Rai Mantra-Rai Iswara atau sebaliknya. Suwirya menegaskan hal tersebut akan dilaksanakan berdasarkan survei.

"Kalau ini iya, yang mana aja kita tidak masalah. Yang penting kan survei membuktikan. Tapi sekali lagi ini masih komunikasi politik," tegasnya.

Berdasarkan hasil Pileg 2019, PDIP memiliki 22 kursi atau 48,89 persen di DPRD Denpasar.

Kemudian, Gerindra 4 kursi atau 8,89 persen, Demokrat 4 kursi setara 8,89 persen, NasDem 3 kursi atau 6,67 persen, Hanura 2 kursi atau 4,44 persen, dan PSI 2 kursi atau 4,44 persen.

PDIP bersama PSI, Gerindra, dan Hanura dipastikan akan mengusung Jayanegara sebagai calon walikota di Pilkada nanti.

Gung Jaya yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali ini memiliki dua calon tandem yakni Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, dan Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.

Gung Jaya –panggilan akrab Jayanegara– masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP, serta siapa calon wakil yang akan ditunjuk.

Rekomendasi PDIP untuk enam Pilkada di Bali kabarnya akan keluar dalam waktu dekat ini.

Sementara terkait tiga partai koalisi yang mendekati Selly Mantra, Gung Jaya enggan berkomentar. Ia mengaku tidak ingin mencampuri urusan internal parpol lain.

"Saya pilih no comment aja, saya gak mau bicara soal itu. Saya nggak mau campuri urusan lain," katanya singkat, Kamis (30/7/2020) malam. 

Ingin Fokus Urus Keluarga

BAGAIMANA tanggapan Rai Mantra terkait koalisi tiga partai untuk meminang sang istri sebagai calon walikota/wakil walikota di Pilkada Denpasar?

Ada dua versi dari kubu Golkar dan Demokrat.

Menurut Sekretaris DPD II Golkar Denpasar, Wayan Suwirya, Rai Mantra maupun Selly Mantra belum memberi jawaban pasti.

Hasil diskusi dari pembicaraan kemarin, masih akan menjadi bahan bagi Rai Mantra untuk didiskusikan kembali bersama sang istri dan keluarga besarnya.

"Belum sampai ke sana, karena begini, ini kan masih semua berproses dan kita biasalah berkomunikasi politik, apa yang kita sampaikan kan menjadi buah pemikiran beliau untuk dibicarakan bersama istri dan keluarga," ujarnya.

Sementara menurut Ketua Desk Pilkada DPD Demokrat Bali, Putu Suasta, saat pertemuan kemarin Selly Mantra bersikukuh tidak ingin maju karena mau fokus mengurus keluarga.

Apalagi 10 tahun lebih ikut membantu suaminya di politik.

"Kami di Denpasar nyari calonnya siapa lawan PDIP. Beberapa listing salah satunya Bu Selly. Tadi ketemu Pak Rai Mantra katanya Selly Mantra mau ngurus keluarga," terangnya.

Meski demikian, Demokrat memastikan akan memprioritaskan nama Selly Mantra untuk diusung partainya dan koalisi.

Apabila gagal meminang Selly Mantra, sasaran selanjutnya adalah Sekkot Denpasar AAN Rai Iswara.

Selain itu ada nama juga yang santer terdengar dan juga ikut mendaftar AA Manik Danendra.

"Sekarang proses rayu-rayu Rai Iswara. selain adalah salah satunya AA manik Danendra dan Rai Iswara. Agung Cilik tidak mau, dia cukup Wakil Ketua DPRD sekarang," terangnya.

Suasta mengaku masih santai dalam mencari kandidat di Denpasar walau besok sudah memasuki Agustus.

Yang jelas Agustus nanti namanya sudah ada.

Diakui pihak koalisi gabungan ini sudah melakukan komunikasi dengan Rai Iswara. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved