Cara Membuat Pembeli Kembali Lagi ke Toko Online Anda
Prinsip ini tak hanya berlaku bagi penjual toko konvesional, tapi juga penjual di toko online atau e-commerce.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kembalinya pembeli untuk berbelanja adalah hal penting dalam bisnis.
Bila mungkin yah menjadi pelanggan tetap. Prinsip ini tak hanya berlaku bagi penjual toko konvesional, tapi juga penjual di toko online atau e-commerce.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan para pedagang toko online untuk bisa membuat pembeli kembali ke tokonya.
Tapi dasarnya adalah kualitas pelayanan.
Fitria, salah satu penjual makanan ringan dengan merek Juara Snack membagikan pengalamannya berjualan melalui toko online.
Saat ini ia memasarkan produk lewat platform e-commerce Lazada.
Penjualannya bahkan pernah mencapai rekor 4.000 order dengan volume penjualan sekitar 8.000 bungkus.
Itu terjadi saat ia memanfaatkan momen Campaign Lazada Birthday Sale tahun ini yang berlangsung selama 3 hari.
• Cukup Pakai Panci Biasa, 3 Resep Kue Kukus ala Jepang yang Bisa Dibuat di Rumah
• Aroma, Warna hingga Tekstur, Cara Mudah Membedakan Telur Segar dengan Telur Busuk
• Urutan Zodiak yang Jago Menggoda Lawan Jenis, Virgo Bikin Penasaran dan Jago Ngegombal
Buat Kemasan yang Menarik
Fitria mengatakan, untuk bisa menarik kembali pembeli yang sama, dirinya membuat kemasan yang menarik sehingga memperkuat merek dagangannya.
Barang dikirim dengan dikemas dalam dus berlogokan Juara Snack.
"Jadi ketika customer (pembeli) terima paket itu mereka senang, karena jarang seller (penjual) yang kemasannya baik. Akhirnya merek jadi ke branding, sehingga mereka berpikir kalau besok-besok belanja snack ke Juara Snack saja. Ini user experience," jelasnya dalam webinar Lazada mengenai promo dalam e-commerce, Jumat (17/7/2020).
Siapkan Kartu Ucapan
Selain itu, dirinya juga membuat kartu ucapan terima kasih dan voucer diskon kepada pembeli, yang dimasukkan dalam paket.
Selain untuk mengapresiasi pembeli, hal ini juga mendorong pembeli menggunakan voucer untuk kembali berbelanja.
"Jadi ada kode voucher sendiri, ketika terima paket (ada ajakan) 'ayo silahkan belanja lagi, ini ada kode untuk diskon berapa persen'. Hal-hal seperti itu," katanya.