Jumlah Penonton Turun Saat Pandemi, Apa yang Dilakukan Youtuber?
Kondisi pandemi Covid-19 membuat sejumlah YouTuber, termasuk yang berasal dari Indonesia , kesulitan dalam memperoleh views dan pendapatan.
TRIBUN-BALI.COM - Kondisi pandemi Covid-19 membuat sejumlah YouTuber, termasuk yang berasal dari Indonesia , kesulitan dalam memperoleh views dan pendapatan.
Hal ini ditandai dengan menurunnya trafik penonton dan iklan dari AdSense dalam beberapa bulan terakhir.
Sejumlah YouTuber mengatakan penurunan penonton bermula sejak awal tahun 2020, sementara sebagian lain mengaku mulai mengalaminya per Februari 2020 atau sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia .
Angka penurunan pun bervariasi, tergantung konten atau segmen video yang disajikan oleh YouTuber.
Secara keseluruhan, penurunan trafik penonton harian dilaporkan berkisar mulai dari 30 persen hingga 50 persen.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah YouTuber mengubah strategi dalam menyajikan konten dan melakukan pendekatan yang berbeda.
• Update Covid-19 di Bali: Pasien Sembuh Sudah 84,41 Persen, Wisatawan Nusantara Mulai Kunjungi Bali
• Seorang PNS Asal Pemecutan Denpasar Tewas Setelah Terpental dari Motornya Dan Membentur Tembok
• Media Internasional Buat Profil Buron Djoko Tjandra Layaknya Joker Indonesia
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh YouTuber Gadget, Erwin Amrullah dari kanal Estechmedia.
Demi mengoptimalkan jumlah penonton, Erwin mengandalkan platform sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan video-videonya.
"Kami coba untuk terus promo cross platform ke media sosial lainnya (Facebook dan Instagram), dan pastinya mencoba membuat konten yang cukup high-demand," kata Erwin kepada KompasTekno, Kamis (23/7/2020).
Sementara YouTuber Travel, Wira Nurmansyah yang umumnya membuat video travelling, kini di masa pandemi Covid-19 ini banting setir dengan membuat konten video yang marak diminati penonton.
"Mungkin bakal shifting ke konten lain yang kondisinya masih sustain, seperti gadget atau kuliner," ujar Wira.
Konsistensi adalah kunci Perubahan strategi dinilai sebagai langkah yang tepat dilakukan, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
• Lepas Kendali Saat Berkendara, Nyawa Made Denis Tidak Tertolong Akibat Luka di Kepala
• Kekeyi Dikelilingi Tim Medis, Ternyata Kakinya Terinjak Sapi Lebih Baik Sakit Hati Karena Mantan
• Nasib, Keberuntungan Hingga Jalan Hidup Bagi Seorang yang Lahir Pada Sabtu Wage Kulantir
Namun untuk sebagian pihak, konsistensi rupanya merupakan kunci yang tak kalah penting.
Seperti Kumar misalnya, YouTuber dari kanal K2 Gadgets ini mengaku tidak melakukan perubahan strategi apa pun dalam menyuguhkan konten.
"Tidak terlalu banyak yang telah kami lakukan. Tetap pada jalurnya yang sudah dibangun dari awal sampai sekarang. Alhamdulilah konsistensi ini masih berbuah hasil sampai sekarang," ungkap Kumar.