Lepas Kendali Saat Berkendara, Nyawa Made Denis Tidak Tertolong Akibat Luka di Kepala

Seorang pria berusia 25 tahun tak tertolong nyawanya setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria berusia 25 tahun tak tertolong nyawanya setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.

Di Jalan Bukit Tunggal depan Gang Perum 45 X, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Kejadian naas tersebut terjadi pada hari Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 04.15 Wita, yang dialami Made Denis Setyadi Preswaran (25) seorang PNS.

Yang beralamat tinggal di Jalan Gunung Batukaru Nomor 6, Banjar Busung Yeh Kauh, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar.

Prakiraan Cuaca BMKG 1 Agustus 2020 di Bali, Amlapura hingga Tabanan Cerah Berawan

Dokter Kejiwaan Sebut Fetish Bukan Penyakit, Bagaimana Mengendalikannya?

Pasca Ditemukan Satu Orang Positif Covid-19, Pasar Tembuku Bangli Tutup Selama Tiga Hari

Kanit Lakalantas Polresta Denpasar, Iptu Ni Luh Tiviasih seizin Kasat Lantas AKP Adi Sulistyo Utomo membenarkan kejadian tersebut.

Diketahui kecelakaan tersebut akibat korban mengalami out of control (OC) atau hilang kendali saat berkendara menggunakan sepeda motornya.

"Laporan kita terima sekitar pukul 04.25 Wita. Kejadian itu karena korban lepas kendali saat berkendara," ujarnya, Sabtu (1/8/2020) pagi.

Dalam kronologisnya, korban saat itu berkendara dari utara menuju selatan namun saat di TKP kejadian ia hilang kendali atau keseimbangan dan oleng ke kanan.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil penyelidikan di TKP korban dinyatakan terpental dari sepeda motornya dan membentur tembok.

Akibatnya, kepala korban mengalami luka serius pada bagian kepala (kepala pecah) karena benturan keras di tembok.

Bahkan akibat kejadian itu, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi (meninggal dunia).

"Korban meninggal dunia di TKP akibat benturan keras pada kepala," tambahnya.

Dari kejadian tersebut, jenazah Made Denis Setyadi Preswaran sudah dibawa ke RSUP Sanglah.

Sementara itu, dari kejadian ini Kanit Lakalantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih pun memberikan imbauan.

"Imbauan kami, masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan utamakan keselamatan. Jika lelah dan mengantuk lebih baik istirahat," tutupnya.(*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved