Tiba-tiba Roboh Saat Sembelih Hewan Kurban, Begini Riwayat Penyakit Ustaz Asmala

Pasalnya, ketika proses penyembelihan hewan kurban seorang ustaz meninggal dunia pada Jumat (31/7/2020).

Editor: Ady Sucipto
kompas.com
Detik-detik Asmala guru ngaji meninggal dunia saat menyembelih hewan kurban. 

TRIBUN-BALI.COM, SERANG - Momen ketika pemotongan hewan kurban di Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten tiba-tiba berubah menjadi suasana duka. 

Pasalnya, ketika proses penyembelihan hewan kurban seorang ustaz meninggal dunia pada Jumat (31/7/2020). 

Korban meninggal tersebut diketahui sebagai Ustaz Asmala yang menghembuskan napas terakhir ketika tengah melakukan penyembelihan. 

Disaksikan melalui video yang diunggah di media sosial dan sempat viral tersebut, menunjukkan detik-detik sebelum meninggalnya sang ustaz yang diketahui juga sebagai salah seorang guru mengaji itu tiba-tiba lemas dan tersungkur jatuh.

Sontak warga yang berada di Desa Pontang, Kecamatan Pontang tersebut memberikan pertolongan pertama kepada yang sang ustaz tersebut.

Namun sayang nyawanya tak dapat tertolong.

Saat dikonfirmasi oleh TribunBanten.com (Grup Tribunnews.com), Sabtu, (1/8/2020) Kapolsek Pontang, AKP Sudibyo Wardoyo membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Sudibyo, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung.

Sudibyo mengatakan sang ustaz setelah sholat Idul Adha dimintai tolong untuk dapat menyembelih hewan kurban.

Namun nahas saat tengah melakukan proses penyembelihan tersebut, Asmala berhenti dan tersungkur ke belakang.

"Saat menyembelih hewan, fisik kurang fit begitu nyembelih selesai langsung jatuh," ucap Sudibyo

Setelah tersungkur, warga sempat membawa sang ustaz ke puskemas terdekat.

Sudibyo juga menerangkan, anak Asmala pun ikut memberikan pertolongan kepada sang ayah.

Namun nahas belum sampai di puskesmas, nyawa Asmala tak dapat tertolong.

Keluarga langsung memakamkan jenazah ustaz tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved