Satu Pasien Terkonfirmasi dan Satu Dinyatakan Sembuh Covid-19 di Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA-Kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana, Bali, kembali bertambah.

Satu orang warga dinyatakan terkonfirmasi.

Disisi lain, penanganan kasus Covid-19 oleh tim medis RSU Negara pun kembali memulangkan seorang pasien terkonfirmasi yang dari hasil swab tes, menunjukkan hasil negatif.

Humas Satgas Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, Minggu (2/8/2020) kemarin bertambah satu pasien terkonfirmasi dari hasil swab positif.

• Aurel Akan Dinikahi Atta Halilintar, Anang Hermansyah Tak Kuasa Menahan Tangis

• Tak Hanya Akui Kematian Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi, Jokowi Juga Sebut Masyarakat Khawatir

• Tujuh Hal Baru Tentang Liga Premier Inggris Musim 2020/2021

Pasien itu ialah seorang wanita asal Kelurahan BB Agung berusia 58 tahun.

Pasien kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah karena pneumonia.

Sebelum dirujuk ke Sanglah, pasien juga sempat jalani perawatan di RSU Negara dengan riwayat Diabetes Melitus dan ADHF.

"Kondisi pasien terus menurun, ditandai menurunnya saturasi oksigen dan mesti dibantu alat bantu nafas ventilator sejak berada di ICU. Akhirnya, Sabtu kemarin oleh pihak manajemen RSU Negara akhirnya memutuskan untuk merujuk pasien ke rumah sakit Sanglah, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif," ucapnya kemarin.

Dari kasus terkonfirmasi corona itu, sambungnya, pihaknya akhirnya melaksanakan tracking dari pasien asal Kelurahan BB Agung ini.

Sebanyak delapan orang yang termasuk kontak dekat paisen dilakukan swab.

Tiga orang merupakan keluarga inti diantaranya suami dan kedua anak pasien.

Sementara lima orang lagi merupakan kerabat dari pasien bersangkutan yang sempat melakukan kontak erat.

"Ada delapan orang ya, yang kami tracking. Tracking ini terhadap delapan orang baik keluarga inti dan kerabat," jelasnya.

Arisantha menyebut, disisi lain, untuk jumlah pasien sembuh di Jembrana bertambah atas kesembuhan seorang pasien terkonfirmasi.

Pasien ini dari Mendoyo Dauh Tukad, yang sebelumnya sempat menjalani karantina mandiri.

Dengan demikian terkait perkembangan Covid-19 di Jembrana jumlah pasien terkonfirmasi tercatat 60 orang.

Sedangkan jumlah yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 55 orang.

"Saat ini sesuai pedoman KMK (Keputusan Menteri Kesehatan) terbaru, kita menyatakan kesembuhan pasien tidak hanya dari hasil swab negatif. Tapi juga dari pengamatan klinis secara langsung terhadap kondisi pasien," paparnya.

Ia menambahkan, masyarakat tetap waspada akan situasi Covid-19 saat ini.

Namun, dianjurkan untuk tidak panik serta tidak menganggap remeh Covid-19.

"Virus ini bisa menyebabkan kematian tapi bisa juga disembuhkan. Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan pemerintah," pungkasnya. (*).