Ibadah Haji
Tawaf Wada', Ibadah Haji 2020 Resmi Berakhir, Ini Pengakuan Jemaah Haji Terpilih dari Indonesia
Fokus utamanya adalah bagaimana menerapkan tindakan pencegahan medis dan tindakan pencegahan secara efektif
Dilansir dari laman resmi Kemenag, Sabtu (1/8/2020), Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, ada 16 WNI ekspatriat di Arab Saudi yang mengikuti haji tahun ini.
Termasuk di antara 16 WNI tersebut adalah Muhammad Wahyu, seorang guru di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).
Testimoni Sejumlah WNI
Bahagia dan bersyukur, dua kata yang bisa menggambarkan perasaan Ata Farida dan Muhammad Wahyu.
Mereka berdua merupakan warga negara Indonesia berstatus ekspatriat di Arab Saudi yang terpilih menjadi jemaah haji 2020.
Ibadah haji tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya karena pandemi virus corona.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan hanya ada 1.000 jemaah haji tahun ini, yakni warga negara saudi dan ekspatriat dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Diberitakan Arabnews, Minggu (2/8/2020), Ata Farida mengungkapkan kebahagiaannya terpilih menjadi salah satu jemaah haji 2020.
Ia masih merasa tak percaya dapat beribadah haji di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
"Ini seperti berkah bagi saya dari Allah, sebelum saya meninggalkan Arab Saudi," kata Farida.
• Komisi VIII Protes Menteri Agama Pembatalan Ibadah Haji 2020 Diputuskan Tanpa Persetujuan DPR RI
Farida pun memberikan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi yang sangat baik dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Termasuk, masalah pemantauan kesehatan para jemaah.
"Itu sangat terorganisasi dengan baik, saya angkat topi ke Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan (Arab Saudi)," ujarnya.
Perasaan campur aduk karena bahagia juga dirasakan oleh Muhammad Wahyu.
Ia merupakan salah seorang guru di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).