Inilah Daftar Tim Terbaik dan Terburuk Eropa Saat Kompetisi Era Pandemi

Dua kompetisi sisanya, Liga Prancis dan Liga Belanda, memilih untuk menghentikan kompetisi.

Editor: DionDBPutra
FEDERICO GAMBARINI via KOMPAS.COM
Striker Dortmund Erling Braut Haaland (kanan) dan pemain tengah Bayern Muenchen Alphonso Davies bersaing untuk mendapatkan bola dalam pertandingan Liga Jerman, Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen pada 26 Mei 2020 di Dortmund, Jerman. 

TRIBUN-BALI.COM - Empat dari enam liga domestik papan atas Eropa memutuskan melanjutkan kompetisi 2019/2020 setelah sempat tertangguhkan sejak Maret karena pandemi Covid-19.

Dua kompetisi sisanya, Liga Prancis dan Liga Belanda, memilih untuk menghentikan kompetisi.

Bedanya, Liga Prancis memutuskan mendaulat Paris St Germain (PSG) untuk menjadi tim juara, sedangkan Liga Belanda tidak mengangkat Ajax Amsterdam sebagai juara meski mereka memuncaki klasemen.

Dari liga-liga yang meneruskan kompetisi, terlihat grafik yang beraneka ragam.

Beberapa tim yang kemudian menjadi juara memperlihatkan performa meyakinkan, sedangkan ada pula tim juara yang penampilannya tidak stabil pada era pandemi.

Kalahkan Italia dan Thailand, Bali Masuk 4 Besar Destinasi Terbaik Dunia Tahun 2020

5 Tips Agar Tidak Terlanjur Gemuk Setelah Makan Banyak, Lebih Banyak Jalan hingga Minum Cuka Apel

Suka Pacaran Diam-Diam dan Tak Ingin Go Public, 5 Zodiak Ini Dikenal Jarang Umbar Kemesraaan

Juara Liga Jerman Bayern Munich memperlihatkan penampilan stabil saat kompetisi dilanjutkan.

Tim Bavaria itu memenangi sembilan pertandingan tersisa dalam perjalanannya mengamankan gelar.

Real Madrid juga tampil trengginas saat melanjutkan musim. Los Blancos memenangi sepuluh dari 11 pertandingan tersisa untuk memenangi gelar liga domestik.

Juara Liga Inggris dan Liga Italia, Liverpool dan Juventus, justru tidak masuk dalam sepuluh tim dengan penampilan terbaik di era pandemi.

Meski demikian keduanya tetap mampu mengamankan gelar masing-masing.

Di Inggris, justru juara musim lalu Manchester City merupakan tim Liga Inggris dengan catatan penampilan terbaik. Sedangkan di Italia, catatan bagus tersebut menjadi milik Atalanta.

Leeds United memastikan mereka kembali ke strata tertinggi Inggris setelah 16 tahun absen dengan catatan terbaik di seantero Inggris.
Mereka rata-rata mengemas 2,44 poin per pertandingan untuk memenangi gelar Championship.

Di kutub sebaliknya, Norwich menjadi yang terburuk dengan sembilan kekalahan dari seluruh pertandingan tersisa untuk memastikan mereka terdegradasi dari Liga Inggris.

Norwich merupakan satu-satunya tim di dua divisi teratas dari enam negara papan atas Eropa yang gagal mendulang satu poin pun di era pandemi.

Pemilik catatan gol terbaik

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved