Penglingsir Puri Ageng Mengwi Enggan Beberkan Dukungannya di Pilkada 2020
Pihaknya tidak mau membeberkan secara langsung siapa yang akan siapa yang akan didukungnya pada pilkada 2020 nanti.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Raja Pemecutan AA Ngurah Manik Parasara atau Ida Cokorde Pemecutan XI sudah menyatakan dukungannya untuk Giri Prasta pada Pilkada 2020.
Namun berbeda dengan Penglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung yang malah enggan berkomentar terkait dukungannya pada pilkada mendatang.
Pihaknya tidak mau membeberkan secara langsung siapa yang akan siapa yang akan didukungnya pada pilkada 2020 nanti.
Hanya saja pihaknya mengatakan untuk mendukung siapa pun itu akan menjadi sah-sah saja.
• Hasto Sebut Rekomendasi PDIP Akan Diumumkan Jelang HUT Kemerdekaan RI, Gung Jaya Ngaku Belum Tahu
• Ada di wilayah KRB, Frontier dan Walhi Bali Protes Rencana Pembangunan Pusat Kebudayaan di Klungkung
• Kubu Massker Yakin ‘Akar Rumput’ Hanura Tak ke Dana-Artha pada Pilkada Karangasem 2020
"Jadi siapa mendukung siapa sah-sah saja," ujar Bupati Badung 2005-2015 saat dikonfirmasi Selasa (4/8/2020) malam.
Anak Agung Gde Agung yang juga merupakan Anggota DPD RI Dapil Bali ini mengatakan terkait dengan Pilkada, khususnya pilkada Badung adalah kontestasi dalam mengimplementasikan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan empat pilar.
Sehingga sebutnya semua akan sah saja jika mendukung siapa pun itu.
Disinggung mengenai setelah AA Ngurah Manik Parasara atau Ide Cokorde Pemecutan XI mendukung pasangan Giriasa, apa Puri Angeng Mengwi akan ikut mendukung atau sebaliknya mendukung calon dari Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB), Anak Agung Gde Agung enggan untuk membeberkannya.
"Maaf saya sebagai anggota DPD RI tidak etis menyampaikan secara terbuka," tegasnya.
Seperti diketahui koalisi yang beranggotakan Golkar, Gerindra, dan NasDem dalam KRBB tengah mengusung duet I Gusti Ngurah Agung Diatmika-Wayan Muntra (Diatmika-Muntra).
Bahkan awal mula munculnya calon penantang petahana tersebut dari rapat yang dilaksanakan tiga mantan Bupati Badung termasuk didalamnya Anak Agung Gde Agung yang merupakan Bupati Badung 2005-2015.
Selain itu dua diantaranya yakni Bupati Badung 1990-2000 I Gusti Bagus Alit Putra (politikus Demokrat) dan Penjabat Bupati Badung 2005 I Wayan Subawa (politikus Golkar). (*)