Fulham Kembali ke Liga Premier Setelah Menang 2-1 atas Brentford

TRIBUN-BALI.COM - Fulham kembali ke Liga Premier Inggris setelah setahun terdegradasi ke Liga Championship.

Fulham promosi lagi berkat dua gol pada babak tambahan dari full-back Joe Bryan yang membuat mereka menang 2-1 atas Brentford dalam laga playoff final Championship di Wembley, Rabu dini hari Wita (5/8/2020).

Bryan memperdaya kiper Brentford David Raya yang sudah mati langkah saat mengantisipasi tendangan bebas pemain Fulham itu pada menit ke-105.

Pada saat Brentford berusaha keras menyamakan kedudukan, Bryan kembali mencetak gol sebelum akhir pertandingan pada menit ke-117.

Kali ini setelah dia melewati hadangan Raya lalu bermanuver cantik satu-dua dengan Aleksandar Mitrovic.

• Ramalan Zodiak Karier 5 Agustus 2020, Scorpio Percayalah Pada Intuisimu, Bagaimana dengan Zodiakmu?

• Bagaimana Caranya Kita Bisa Menabung? Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD, Sahabat Pelangi: Mari Menabung

• Kasus Penusukan Saudara, Pelaku Juga Terluka, Dievakuasi BPBD Kota Denpasar

Henrik Dalsgaard mencetak gol pelipur lara untuk Brentford pada menit 120+4. Gol itu datang terlalu lambat dan tak bisa lagi menaikkan peruntungan Brentford.

Fulham pun ke Liga Premier setelah terlempar ke divisi dua pada musim 2018-2019.

Fulham menyusul Leeds United dan West Brom yang sudah lebih dulu promosi ke Liga Premier karena berstatus juara dan runner up Liga Championship, demikian laporan Reuters dan ESPN.

Rahasia Gol Pertama Fulham

Pahlawan playoff Fulham yang mencetak dua gol kemenangan dalam final playoff Championship, Joe Bryan, memuji manajer Scott Parker sebagai rahasia di balik gol pertama timnya yang dia cetak saat menang 2-1 atas Brentford dan memastikan promosi ke Liga Premier.

Menurut Bryan, Parker memintanya mengarahkan bola ke tiang dekat karena kiper lawan terlihat goyah pada posisi itu. "Itu hal yang kami latih pekan ini," kata Bryan kepada Sky Sports, Rabu (5/8/2020).

Parker mengonfirmasikan perintahnya kepada Bryan yang menciptakan gol kedua pada menit ke-117 yang praktis mengakhiri laga sangat penting bagi kedua tim itu.

"Kami melihat posisi Raya (penjaga gawang Bentford) dari tendangan bebas, dia amat sangat agresif, dia sangat agresif dalam posisi awalnya," jelas Parker.

"Saya bilang kepada dia (Bryan), 'Kamu perlu terus memperhatikan pengambilan posisi dia, dan saya ingin kamu melakukan itu, saya ingin kamu melakukan tembakan itu, dan ternyata berhasil," sambung dia.

Gol kedua bek berusia 26 tahun itu terjadi setelah sprint satu-dua dengan pemain pengganti Aleksandar Mitrovic sebelum menyarangkan bola ke gawang lawan. Kali ini Bryan menyebut kebugaran tubuhnya yang membuat dia bisa mencetak gol.