Jadwal & Link Streaming Belajar dari Rumah TVRI, 5 Agustus 2020 Ada 'Uang dan Kegiatan Jual Beli'
Program Belajar dari Rumah TVRI hari ini, siswa kelas 4-6 SD akan menonton tayangan Uang dan Kegiatan Jual Beli.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Program Belajar dari Rumah TVRI pekan ketujuhbelas memasuki edisi Rabu 5 Agustus 2020.
Tayangan edukasi di TVRI masih akan menemani para siswa selama Belajar dari Rumah.
Hari ini, siswa kelas 4-6 SD akan menonton tayangan Uang dan Kegiatan Jual Beli.
Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya.
Selain itu, siswa juga bisa menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan
lebih terstruktur.
Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.
Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Rabu 5 Agustus 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD: Mickey Mouse Clubhouse: Bola Pluto
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Sahabat Pelangi: Mari Menabung
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Uang dan Kegiatan Jual Beli
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Cinta Budaya: Seorang yang Menjual Dunianya
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson 8: Are You Busy?
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA & sederajat: Vokasi Kini: Juru Las yang Naik Kelas
- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Tahap Perkembangan Anak: 0-6 Tahun
- 21.30 - 23.30 WIB : Film Nasional: Laura dan Marsha
Selain menyaksikan langsung melalui televisi, program Belajar dari Rumah dapat disaksikan secara streaming.
Berikut adalah link streaming program Belajar dari Rumah TVRI:
>>> LINK 1
>>> LINK 2
>>> LINK 3
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik Covid-19.
Tayangan dalam program ini meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.
Pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program tersebut adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Jajaki Kemungkinan Pembukaan Sekolah
Dilansir dari Kompas.com, wacana pembukaan sekolah di luar zona hijau Covid-19 sedang dievaluasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud).
Hingga saat ini, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim mengatakan pihaknya masih melakukan analisis terkait pembelajaran tatap muka.
"Kami sedang mengevaluasi bagaimana yang nonhijau, khususnya kuning itu tetap bisa melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Ainun dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/7/2020).
Ainun mengatakan jika dibuka pihaknya bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Ainun, langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di sekolah.
"Misalnya jumlah anaknya lebih sedikit, pertemuannya di atur sedemikian rupa sehingga risikonya bisa diperkecil. Memang itu sedang dianalisis," ucap Ainun.
Pernyataan Ainun ini sejalan dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang mengatakan pemerintah berencana memberikan izin penyelenggaran sekolah tatap muka di luar zona hijau penyebaran Covid-19.
Menurut Doni, pemberian izin akan diberikan dan diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu disampaikan Doni usai rapat terbatas terkait Pengarahan Kepada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19, melalui virtual, Senin (27/7/2020).
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah. Dan mungkin tidak lama lagi akan diumumkan daerah-daerah yang selain zona hijau itu juga akan diberikan kesempatan melakukan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni. (*)