Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Pentatonis Slendro - Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD
Carilah masing-masing 2 contoh lagu dengan tangga nada pentatonis pelog dan pentatonis slendro! Ini jawabannya.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Carilah masing-masing 2 contoh lagu dengan tangga nada pentatonis pelog dan pentatonis slendro!
Itulah salah satu soal belajar dari rumah TVRI yang harus dikerjakan oleh siswa hari ini.
Kamis 6 Agustus 2020 siswa kelas 4-6 SD akan belajar mengenal tangga nada dan teknik bernyanyi.
Tayangan tersebut dapat disaksikan mulai pukul 09.00 WIB.
Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan dapat memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya.
Kemudian, siswa mampu menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban materi untuk kelas 4-6 SD hari ini.
Soal 1
Carilah masing-masing 2 contoh lagu dengan tangga nada pentatonis pelog dan pentatonis slendro!
Jawaban:
Contoh lagu dengan tangga nada pentatonis pelog:
- Gundul-gundul Pacul (Jawa Tengah)
- Macepet Cepetan (Bali)
Contoh lagu dengan tangga nada pentatonis slendro:
- Lir-ilir (Jawa Tengah)
- Cublak Cublak Suweng (Jawa Tengah)
- Cing Cangkeling (Jawa Barat)
- Karaban Sape (Madura)
Soal 2
Video yang adik-adik tonton merupakan salah satu teknik untuk meningkatkan keterampilan bernyanyi. Teknik tersebut bernama solfeggio atau solmisasi.
Mengapa teknik solfeggio atau solmisasi dikatakan sebagai teknik vokal yang paling ampuh untuk menangkal fals? Coba praktekkan teknik solfeggio di rumah didampingi orang tua!
Jawaban:
Teknik solfeggio bisa melatih teknik bernyanyi agar tidak fals.
Teknik ini ampuh karena bisa melatih kepekaan terhadap nada.
Semakin sering latihan, maka akan semakin peka terhadap interval tiap nada.
(Terkait pertanyaan ini, orangtua harus menstimulasi anak agar menjelaskan pendapatnya, serta mempraktikkan teknik solfeggio)
Soal 3
Coba jelaskan apa perbedaan tanda birama 2/4 dengan tanda birama 3/2!
Jawaban:
Tanda Birama 2/4
Angka 2 menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama.
Berarti, satu ruas terdiri dari dua ketukan. Sementara angka 4 menunjukkan jenis not yang digunakan dalam satu ketukan.
Dalam birama 2/4 berarti digunakan not seperempat dalam tiap ketukan.
Tanda Birama 3/2
Dalam satu ruas terdiri dari tiga ketukan.
Sementara jenis not yang digunakan adalah not 1/2.
Disclaimer: kunci jawaban ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Soal idi atas berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti berikut.
Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 4-6 SD hari ini.
Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk semua jenjang pendidikan.
Nah, berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Kamis 6 Agustus 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD: Kidi dan Widi: Aku Bisa Pakai Baju Sendiri
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Pola Bilangan
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Bentuk Akar
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson 8: Are You Busy?
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA & sederajat: Sistem persamaan Linier Kuadrat
- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Inspirasi Mendidik Anak
- 21.30 - 23.30 WIB : Film Nasional: Film Pendek
Selain menyaksikan langsung melalui televisi, program Belajar dari Rumah dapat disaksikan secara streaming.
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik Covid-19.
Tayangan dalam program ini meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.
Pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program tersebut adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Jajaki Kemungkinan Pembukaan Sekolah
Dilansir dari Kompas.com, wacana pembukaan sekolah di luar zona hijau Covid-19 sedang dievaluasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud).
Hingga saat ini, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim mengatakan pihaknya masih melakukan analisis terkait pembelajaran tatap muka.
"Kami sedang mengevaluasi bagaimana yang nonhijau, khususnya kuning itu tetap bisa melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Ainun dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/7/2020).
Ainun mengatakan jika dibuka pihaknya bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Ainun, langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di sekolah.
"Misalnya jumlah anaknya lebih sedikit, pertemuannya di atur sedemikian rupa sehingga risikonya bisa diperkecil. Memang itu sedang dianalisis," ucap Ainun.
Pernyataan Ainun ini sejalan dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang mengatakan pemerintah berencana memberikan izin penyelenggaran sekolah tatap muka di luar zona hijau penyebaran Covid-19.
Menurut Doni, pemberian izin akan diberikan dan diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu disampaikan Doni usai rapat terbatas terkait Pengarahan Kepada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19, melalui virtual, Senin (27/7/2020).
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah. Dan mungkin tidak lama lagi akan diumumkan daerah-daerah yang selain zona hijau itu juga akan diberikan kesempatan melakukan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni. (*)