Corona di Bali

Perbekel/Lurah se-Denpasar Diminta Rancang Pemetaan Kasus Covid-19 Berbasis Dusun dan Lingkungan

Dimana, angka kesembuhan pasien terus bertambah, sementara itu kasus positif baru Covid-19 dapat ditekan, baik penambahan maupun penularanya.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Foto Humas Pemkot Denpasar
Pelaksanaan Rapat Evaluasi di Dharma Negara Alaya Denpasar, Kamis (6/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar menggelar Rapat Evaluasi di Dharma Negara Alaya Denpasar, Kamis (6/8/2020).

Rapat Evaluasi dipimpin langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra selaku Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar didampingi Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara.

Selaku pemandu rapat yakni Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara.

Hadir pula OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta Perbekel/Lurah dan Bendesa Adat se-Kota Denpasar.

Rapat Paripurna, Bupati Giri Prasta Minta Tetap Pakai Prinsip Kehati-hatian Susun Proyeksi APBD 2021

Pertumbuhan Ekonomi Bali Alami Kontraksi di Kuartal II, Paling Dalam Dibanding Provinsi se-Indonesia

Perluas Cakupan Layanan Kesehatan bagi Masyarakat, RSU Kasih Ibu Bekerja Sama dengan BP Jamsostek

Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, jika dilihat dari pemaparan yang sudah disampaikan, perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar mulai menunjukan tren yang baik.

Dimana, angka kesembuhan pasien terus bertambah, sementara itu kasus positif baru Covid-19 dapat ditekan, baik penambahan maupun penularanya.

"Saat ini persentase kesembuhan pasien di Kota Denpasar mencapai 90 persen lebih, namun data ini belum stagnan, dan bisa berubah kapan saja, hal ini tergantung bagaimana kita bersama-sama mencegah penularannya," kata Rai Mantra.

Rai Mantra mengatakan bahwa dari 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar, sebanyak 22 desa/kelurahan tercatat berada pada zona  hijau.

18 desa/kelurahan tercatat berada pada zona resiko ringan atau zona kuning.

Sedangkan 3 desa/kelurahan lainya tercatat pada zona resiko sedang atau zona oranye.

Namun demikian, seluruh wilayah masih berpotensi adanya penularan, hal ini dilihat dari penyebaran OTG dan masih adanya penemuan kasus baru.

"Hingga saat ini tercatat sebanyak 22 desa/kelurahan dengan zona hijau, ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa, namun demikian kita wajib waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena kasus positif masih ditemukan," katanya.

Rai Mantra turut memberikan apresiasi kepada para camat, Lurah/Perbekel, Bendesa Adat dan Kadus/Kaling yang hingga saat ini menjadi ujung tombak dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di masyarakat.

Dimana, selama kurang lebih 5 bulan kebelakang dengan penuh semangat memastikan kesehatan dan menjaga stabilitas perekonomian di masyarakat, disamping juga partisipasi dan kesadaran masyarakat yang sangat penting.

Hanya Gara-gara Saling Tatap, Mat Raji Tikam Supriyanto, Pelaku Sakit Hati Ditatap Korban

Update Covid-19 Denpasar 6 Agustus 2020: Pasien Sembuh 8 Orang, Kasus Positif 9 Orang

POPULER: Ngerinya Ledakan Dahsyat di Beirut, Jerinx SID Penuhi Panggilan Polda Bali

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved