Sponsored Content

Perluas Cakupan Layanan Kesehatan bagi Masyarakat, RSU Kasih Ibu Bekerja Sama dengan BP Jamsostek

Ingin meningkatkan cakupan layanan kesehatan lebih luas lagi bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Ibu Group menjalin kerja sama dengan BPJS

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Penandatanganan kerja sama antara RSU Kasih Ibu dengan BP Jamsostek, Kamis (6/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ingin meningkatkan cakupan layanan kesehatan lebih luas lagi bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Ibu Group menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) yang kini berubah menjadi BP Jamsostek.

Penandatangan perjanjian kerja sama Kantor Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) antara BPJS Ketenagakerjaan dengan RSU Kasih Ibu Group dilakukan di salah satu rumah makan di Jl. Sunset Road Kuta, Kamis (6/8/2020).

“Hari ini melakukan penandatanganan kerja sama pelayanan peserta BPJSTK, di mana peserta BPJSTK bilamana mengalami suatu masalah kesehatan dalam hal ini adalah kecelakaan kerja. Kini bisa ditangani di RSU Kasih Ibu Group yang ada di Denpasar, Kedonganan, Saba Gianyar dan Tabanan,” jelas Direktur RSU Kasih Ibu Saba, dr. I Gede Ngurah Buana, M.Kes.

Ia menambahkan BPJSTK melakukan pengembangan untuk mencakup pangsa pasar lebih luas khususnya pekerja tidak menerima upah.

Salah satu kerja sama BPJSTK dengan rumah sakit itu membentuk layanan Kantor Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) di RSU Kasih Ibu.

Update Covid-19 Denpasar 6 Agustus 2020: Pasien Sembuh 8 Orang, Kasus Positif 9 Orang

Hanya Gara-gara Saling Tatap, Mat Raji Tikam Supriyanto, Pelaku Sakit Hati Ditatap Korban

POPULER: Ngerinya Ledakan Dahsyat di Beirut, Jerinx SID Penuhi Panggilan Polda Bali

Di antaranya sementara saat ini Kantor Perisai Kasih Ibu Kedonganan dan Kantor Perisai Saba.

“Dua kantor perisai itu memiliki agen-agen. Agen-agen ini yang akan mencari peserta BPJSTK dari masyarakat yang merupakan bukan penerima upah. Seperti petani, nelayan, pedagang, dan lain-lain,” tutur dr. Ngurah Buana.

Kenapa RSU Kasih Ibu Group concern kesana?

Ia menyampaikan dengan menjadikan kita sebagai Kantor Perisai di Kasih Ibu barang tentu nanti saat peserta BPJSTK mengalami masalah kesehatan pasti akan dirujuk ke RSU Kasih Ibu.

“Kita sebenarnya memudahkan peserta BPJSTK untuk mendapatkan kecepatan layanan dan mendapatkan jaminannya mereka untuk tidak membayar ke RS. Karena mereka sudah memiliki jaminan dari BPJSTK,” jelasnya.

Wanita Kaya Raya ini Diajak Pacaran Pria Asing Lalu Diperas Ratusan Juta, Cinta Berakhir di Polisi

Pertumbuhan Ekonomi Bali Alami Kontraksi di Kuartal II, Paling Dalam Dibanding Provinsi se-Indonesia

Adi Wiryatama Jamin Tak Ada Lagi Calon Siswa di Bali yang Tercecer pada PPDB Tahun Depan

Sementara itu, Kepala Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Bali Nusra dan Papua (Banuspa) Denny Yus Yulian, menyampaikan bahwa BP Jamsostek program milik negara yang ingin dihadirkan dalam setiap aktivitas masyarakat supaya mereka terlindungi ketika mengalami risiko, baik itu risiko kecelakaan kerja maupun risiko ketika meninggal dunia.

Yang akan kita lindungi ini adalah pencari nafkah, di mana mereka adalah tulang punggung keluarga.

Apabila mereka mengalami musibah kecelakaan pasti keluarga di rumah menanggung beban.

Apalagi kalau tidak ada kesiapan biaya untuk merawat dan mengobati ketika pencari nafkah ini mengalami kecelakaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved