Iring-iringan Mobil Polisi dan Ambulans Bawa Jenazah Covid-19 Tabrakan Beruntun, Lima Terluka
Empat orang yang juga terluka dalam kecelakaan itu adalah tiga anggota polisi, dan satu sopir mobil jenazah RSUD dr Soebandi Jember.
TRIBUN-BALI.COM, JEMBER - Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima mobil terjadi di jalur protokol Jember – Surabaya, tepatnya di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi pada Kamis (6/8/2020) dini hari.
Salah satunya adalah mobil ambulans yang baru saja dipakai mengantar jenazah pasien Covid-19.
Dari informasi yang dihimpun TribunMadura.com, yang terlibat adalah tiga mobil dinas Polres Jember, mobil jenazah RSUD dr Soebandi Jember, dan mobil pribadi jenis Kijang Innova bernomor polisi P-1821-GI.
Polisi masih belum bisa meminta keterangan dari sopir Innova Hari Raharjo Kusuma (47), warga Jl Dharmawangsa Desa Jubung Kecamatan Sukorambi, karena lelaki itu masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
"Kami masih melanjutkan pemeriksaan, termasuk untuk meminta keterangan dari pengendara mobil Innova," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember AKP Ardi Wibowo, Kamis (6/8/2020) siang.
Begitu juga dengan empat orang lain yang terluka dalam kecelakaan tersebut.
Empat orang lainnya yang juga terluka dalam kecelakaan itu adalah tiga anggota polisi, dan satu sopir mobil jenazah RSUD dr Soebandi Jember.
Sedangkan lima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun dibawa ke Satuan Lalu Lintas Polres Jember.
Lima kendaraan itu adalah mobil truk dinas Polres Jember, mobil patroli Tim Alap-Alap Satuan Sabhara Polres Jember, mobil dinas Toyota Avanza Satuan Intelkam Polres Jember, mobil ambulans jenazah RSD dr Soebandi Jember, dan mobil Innova.
Kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 02.25 WIB di sebelah Barat Rest Area Jubung Kecamatan Sukorambi.
Iring-iringan mobil polisi dan mobil jenazah melaju dari arah barat, atau dari arah Surabaya.
Kendaraan tersebut baru mengantarkan jenazah, dan melakukan pengamanan prosesi pemakaman jenazah itu di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru.
Ketika tiba di Jl Brawijaya, mobil yang melaju paling depan adalah mobil sedan patroli Satuan Sabhara Polres Jember.
Di belakangnya, melaju truk Polres Jember yang membawa beberapa personel Polres Jember, di belakangnya melaju mobil patroli Strada Tim Alap-Alap, kemudian mobil dinas Satuan Intelkam, dan terakhir mobil jenazah yang sudah kosong.
Iring-iringan mobil ini hendak kembali ke markas masing-masing, yakni di Polres Jember dan RSUD dr Soebandi Jember.
Namun setibanya di depan sebuah perusahaan cerutu di Jl Brawijaya, dari arah timur atau arah Kota Jember melaju sebuah mobil Innova yang dikemudian Hari. Mobil itu melaju terlalu oleng ke kanan.
Mobil itu tidak berbenturan atau serempetan dengan mobil sedan patroli yang membuka jalan. Tetapi mobil Innova itu menabrak truk polisi. Truk polisi yang berusaha menghindar sampai terguling.
Mobil Innova menyerempet mobil Tim Alap-Alap, sampai roda belakang kanannya nyaris lepas, dan bagian atas roda penyok.
Mobil Innova terus melaju dan berserempetan dengan mobil Avanza yang di dalamnya ada Kasat Intelkam Polres Jember Iptu Dartok Darmawan dan Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Agus S.
Laju mobil Innova berhenti setelah 'adu banteng' dengan mobil jenazah yang berada di urutan paling belakang. "Mobil Innova berhenti setelah adu depan dengan mobil ambulans rumah sakit," ujar Ardi.
Benturan keras menyebabkan dua kendaraan berhenti. Polisi langsung saling menyelamatkan orang-orang yang terlibat kecelakaan.
"Untuk penyebab kecelakaan untuk sementara karena diduga pengemudi mobil Innova mabuk (usai mengkonsumsi alkohol). Dari keterangan Pak Kabag Ops, tercium bau alkohol dari pengemudi tersebut," imbuh Ardi.
Seperti diberitakan, iring-iringan mobil polisi dan mobil jenazah terlibat kecelakaan beruntun, Kamis (6/8/2020) dini hari.
Mobil jenazah itu baru mengantarkan jenazah yang harus dimakamkan memakai standar pemakaman di masa pandemi Covid-19 di Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru.
Polisi mengamankan proses pemakaman itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari informasi yang dihimpun TribunMadura.com, warga sekitar tidak mempercayai jenazah warga itu terkonfirmasi Covid-19.
Oleh karena itu, keluarga ingin membuka dan melihat jenazah, juga ingin ikut memakamkannya. Polisi sampai harus turun tangan untuk memberi pemahaman kepada keluarga, dan warga sekitar, serta melakukan pengamanan sampai pemakaman selesai beberapa menit sebelum pukul 02.00 WIB.
Setelah pemakaman selesai, dan situasi terkendali, polisi dan pembawa jenazah kembali ke markas masing-masing di wilayah Kota Jember.
Ternyata iring-iringan kendaraan itu mengalami kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi mobil yang diduga usai mengkonsumsi minuman keras.
Kecelakaan beruntun tersebut menambah lagi peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember selama dua pekan terakhir.
Dari catatan TribunMadura.com, ada empat peristiwa kecelakaan lalu lintas selama dua pekan terakhir.
Empat kecelakaan lalu lintas ini merenggut empat nyawa manusia, dan enam orang terluka.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kecelakaan Mobil Tabrak Truk Polisi dan Ambulans Bawa Jenazah Covid-19 di Jember, Lima Orang Terluka,