Pembangunan Gedung SMPN 6 Abang Karangasem Ditunda, Siswa Terpaksa Pinjam Kelas

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan, pembangunan SMP Negeri 6 rencananya

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pembangunan gedung baru SMP Negeri 6 Abang, Kecamatan Abang yang rencananya dibangun tahun 2020 ditunda lantaran anggaran dialihkan ke penanganan serta dampak COVID - 19.

Nominal anggaran yang dialihkan semua, mencapai sekitar Rp 1,8 milliar lebih.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan, pembangunan SMP Negeri 6 rencananya akan dibangun di Desa Tista, Kecamatan Abang.

 Lahan yang dipakai  luasnya sekitar 1 hektare lebih. Asetnya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Buntut Seorang Staf Positif Covid-19, 20 Pegawai Disdikpora Buleleng Diminta Bekerja dari Rumah

AS dan China Berlomba Uji Coba Rudal Baru, Ini Perbandingan Kemampuan Minuteman vs Dongfeng

Terkait Uji Coba Bali United Sebelum Berangkat ke Vietnam, Ini Penjelasan Pelatih Teco

"Semua anggaran untuk infrastruktur di Disdikpora dialihkan ke penanganan COVID - 19. Makanya rencana pembangunan gedung baru SMP Negeri 6 sementara ditunda, masih nunggu anggaran ada,"kata Gusti Ngurah Kartika, Jumat (7/8/2020) siang.

Ditambahkan, untuk sementara SMPN 6 memakai gedung SDN 1 Tista untuk aktivitas belajar mengajarnya.

Mengingat sampai hari ini SMPN 6 belum miliki gedung permanen.

 Siswa SMP Negeri 6 Abang belajar  siang hari, usai proses belajar mengajar  siswa SD  Negeri 1 Tista selesai.

"Kalau sekarang siswanya belajar lewat daring (dalam jaringan) karena merebaknya penyebaran COVID. SMPN 6 mulai merekrut peserta didik baru tahun 2019, hingga sekarang.

Jumlahnya lumayan banyak. Makanya SMP 6  sangat memerlukan gedung baru,"ungkap Kartika, sapaan akrabnya.

Pejabat asal Kecamatan Sidemen mengaku, Disdikpora  Karangasem akan kembali mengusulkan anggaran di APBD Perubahan 2020 untuk pembangunan gedung SMP Negeri 6.

 Mengingat gedung ini sifatnya emergency, untuk memperlancar proses belajar mengajar siswa - siswi.

"(Di anggaran) Perubahan 2020 akan kita usulkan lagi. Sehingga 2021 SMP Negeri 6 sudah memiliki gedung baru, dan tidak meminjam gedung lain.

Masyarakat di sekitar menyambut antusias pembangunan SMP Negeri 6,"tambahnya.

Untuk diketahui, pembangunan SMP Negeri 6 Abang merupakan usulan warga sekitar dikarenakan SMP Negeri 1 beserta SMP Negeri 2 Abang siswanya membludak alias overload.

Melebihi kapasitas ditentukan. Sehingga dibangun SMP Negeri 6 Abang untuk menampung siswa dari beberapa desa.

Hoki Banget, Usai Temukan Batu Langka Rp 50 M, Pria Miskin Ini Kembali Temukan Benda Senilai Rp 28 M

Promo JSM Indomaret Akhir Pekan Hanya 3 Hari, Diskon Beras, Susu Bayi hingga Aneka Camilan

Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 8 Agustus 2020, Scorpio Dapat Pengakuan, Libra Meledak

Siswa di SMP 1 dan 2 Abang jumlahnya capai ribuan orang. Berasal dari 7  Desa. Yakni Desa Pidpid, Desa Ababi, Desa Tihing Tali, Desa Nawakerti, Desa Tribuana, Desa Abang, Klakah, dan  Kesimpar.

 Ruang kelas yang ada sudah tak cukup untuk menampung semua siswa, sehingga didirikan SMP Negeri 6 Abang.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved