AS dan China Berlomba Uji Coba Rudal Baru, Ini Perbandingan Kemampuan Minuteman vs Dongfeng

Tes terbaru rudal ICBM China diumumkan pada Senin (3/8/2020) oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

Editor: Wema Satya Dinata
Woody PASCHALL/US NAVY/AFP
Ilustrasi. peluncuran rudal 

TRIBUN-BALI.COM - Tak hanya unjuk kekuatan militer di Laut China Selatan, Amerika Serikat (AS) dan China juga bersaing mengembangkan rudal baru.

AS dan China tampaknya kini tengah "berduel" untuk menguji coba rudal tercanggih mereka.

Tes terbaru rudal ICBM China diumumkan pada Senin (3/8/2020) oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

Ada dua rudal balistik antarbenua yang dites.

Terkait Uji Coba Bali United Sebelum Berangkat ke Vietnam, Ini Penjelasan Pelatih Teco

Langgar Perda, 2 Pedagang di Traffic Light Kena Sanksi Tipiring di PN Denpasar

Percepat Penanganan Covid-19, Danrem163/Wira Satya Gelar Rakor Donor Plasma Konvalesen

Satu rudal jarak pendek Dongfeng-16, dan kedua versi panjang Dongfeng-26.

Melihat hal itu, AS pun seolah tak ingin ketinggalan.

Lepas malam setelah 4 Agustus 2020, Komando Serangan Global Angkatan Udara AS menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30 Minuteman III.

Lantas, seperti apa perbandingan kehebatan Minuteman vs Dongfeng?

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Dongfeng vs Minuteman, Duel Kehebatan Rudal Antarbenua China dan AS', berikut ulasannya:

Rudal Dongfeng China dirancang mencapai sasaran ribuan mil jauhnya.

Sekurangnya, rudal balistik antarbenua China ini mampu mencapai wilayah terdekat AS dari China, yaitu Guam.

"Kami berada dalam keadaan sangat waspada bertempur, untuk memastikan tindakan kami cepat dan tepat," Liu Yang, komandan brigade PLA yang melakukan tes dikutip Sputniknews.com.

Dongfeng-26 memiliki jangkauan sekitar 2.500 mil, dan telah disebut-sebut sebagai "pembawa-hulu ledak pembunuh" yang mampu menghancurkan armada tempur AS di Asia Pasifik.

Ia memiliki jangkauan untuk menyerang instalasi militer AS di Guam dari pesisir pantai China.

Menurut laporan PLA, latihan itu untuk menguji seberapa cepat tentara China dapat menanggapi serangan nuklir dari negara asing.

Penyidik Kejari Badung Sita 123 Dokumen Saat Geledah Kantor LPD Kekeran, Angantaka

Nora Alexandra Istri Jerinx SID Bersuara Terkait Suaminya yang Kerap Berbicara Frontal, Ini Katanya

Pemkab Gianyar Launching Pasar Gotong-royong Krama Bali, Total Transaksi Capai Rp 100 Juta

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved