Pangdam IX/Udayana Bakar Semangat Prajurit di Tapal Batas

Semangat moril Para Prajurit Kodam IX/Udayana yang mengabdi di Tapal Batas negara Republik Indonesia-RI-RDTL perlu terus dikobarkan.

Dok. Pendam IX/Udayana
Kegiatan kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Tanty Kurnia Dewantara di wilayah Timur Kodam IX/Udayana, Sabtu (8/8/2020) kemarin. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Semangat moril Para Prajurit Kodam IX/Udayana yang mengabdi di Tapal Batas negara Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) perlu terus dikobarkan.

Seperti yang disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Tanty Kurnia Dewantara dalam kunjungan kerja di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Mako Yonif RK 744/SYB dan Kodim 1605/Belu, pada Sabtu (8/8/2020) kemarin.

Melalui Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya kepada Tribun Bali, Minggu (9/8/2020).

Kapendam yang juga turut mendampingi Pangdam menyampaikan, saat di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB, setelah melakukan peninjauan pintu masuk lintas batas RI-RDTL di Pos Salore dan Pos PLBN Motaain, Pangdam memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur.

Promo Indomaret Hari Ini 9 Agustus 2020, Diskon Susu, Mi Instan hingga Bonus Pulsa Isi Paket Data

Syahrini Hingga Nikita Willy, Ini Deretan Artis Indonesia yang Menaklukkan Hati Anak Konglomerat

8 Jenis Olahraga Ampuh Menurunkan Berat Badan, Dari Berjalan Kaki Hingga Pilates

"Pada kesempatan itu, Pangdam menegaskan bahwa modal utama dalam melaksanakan tugas adalah tekad dan semangat untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu dalam melaksanakan tugas agar selalu berkolaborasi dan bersinergi bersama komponen bangsa lainnya sehingga menjadi kekuatan yang kuat dalam menyelesaikan tugas pokok," terang Kapendam.

Pangdam berpesan supaya para prajurit menghindari pelanggaran sekecil apapun, dengan mengamalkan prinsip-prinsip 8 Wajib TNI, jangan sekali-kali sakiti hati rakyat.

"Karena rakyat adalah ibu kandung dari tentara dan tentara dilahirkan dari rakyat serta berjuang bersama-sama rakyat untuk kepentingan rakyat," tandasnya

Para prajurit juga diminta menciptakan kondisi iklim kerja yang kondusif dan harus kompak serta saling asah, asih, mengayomi serta saling hormat menghormati dan saling membantu sehingga terbentuk satu tim yang kompak.

Usai memberikan pengarahan, kata Kapendam, acara dilanjutkan dengan kegiatan penandatanganan Piagam/Prasasti tugu Monumen Empat Pilar kebangsaan dan foto bersama dengan tokoh masyarakat didepan Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB.

Lanjutnya, setelah melaksanakan kegiatan pengarahan kepada personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Pangdam melakukan kunjungan kerja ke Mako Yonif RK 744/SYB dan Kodim 1605/Belu.

Dalam arahannya kepada para prajurit di Mako Yonif RK 744/SYB, yang juga dihadiri prajurit Ki Kavser KKA, Subdenpom Belu serta personell TNI dan PNS Kodim 1605/Belu, Pangdam mengungkapkan, bahwa kehadiran prajurit Komando Kewilayahan yang ada di wilayah perbatasan khususnya RI-RDTL ini diharapkan dapat mampu mewarnai masyarakat perbatasan serta mampu meningkatkan taraf hidup untuk menciptakan ketahanan bangsa.

"Ini dapat terwujud dengan cara semua elemen yang ada harus selalu bersinergi, bahu membahu untuk membangun soliditas dan bertanggungjawab terhadap etalase Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Tanty Kurnia Dewantara yang memberikan pengarahan kepada segenap istri prajurit Yonif RK 744/SYB dan Kodim 1605/Belu, untuk menambah moril para istri prajurit yang sedang ditinggal tugas oleh suaminya.

Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Danrem 161/WS, Kasiintel Korem 161/WS, Dandim 1605/Belu, Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H., Dansatgas Pamtas darat RI - RDTL Sektor timur Yonif RK 744/SYB, Karumkit Denkesyah Kupang.

Lalu, Kepala Kejaksaaan Atambua Kepala Bea Cukai Atambua serta Wakapolres Belu dan Forkopimda Kabupaten Belu. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved