Selasa Ini, PDIP Umumkan Rekomendasi Tahap Ketiga
Teka-teki kapan rekomendasi untuk enam Pilkada Serentak di Bali mulai terang.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Teka-teki kapan rekomendasi untuk enam Pilkada Serentak di Bali mulai terang.
DPP PDIP akhirnya memutuskan untuk mengumumkan rekomendasi para calon kepala daerah pada Selasa (11/8/2020) mendatang.
Ini seperti yang diungkapkan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto melalui keterangan persnya yang diterima oleh Tribun Bali, Minggu (9/8/2020).
Ia mengatakan bahwa pengumuman tersebut akan dilakukan secara telekonferensi atau daring dari DPP PDIP di Jakarta.
"PDI Perjuangan sesuai tradisi organisasi yang bersifat sistemik di dalam memersiapkan pemimpin kembali akan mengumumkan paslon Gelombang III pada Pilkada Serentak tahun 2020. Pengumuman akan dilakukan melalui telekonferensi," katanya.
Ia juga mengaku bahwa pengumuman tahap ketiga ini sengaja dilakukan dekat dengan peringatan HUT RI ke-75.
Ini karena pihaknya ingin menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme-kebangsaan bagi Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
• Melalui Acara Media Gathering, Waskita Realty Pasarkan Produk Terbarunya
• Survei Keliling Banyuwangi Tiga Hari, Kementerian PUPR Pacu Pembangunan Banyuwangi
• Pasien Positif Covid-19 Bertambah 10 Orang di Buleleng, Satu Orang PNS di Dinas Ketahanan Pangan
“Momentum Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75 dijadikan spirit untuk menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme-kebangsaan bagi Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia," ujarnya.
Oleh sebab itulah pihaknya akan mengumumkan sebanyak 75 pasangan calon (paslon) kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Karena itulah jumlah paslon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45” paparnya.
Hasto juga mengungkapkan bahwa semangat rasa cinta tanah air sangatlah penting.
Pasalnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan memerlukan rasa cinta tanah air.
• Rizky Billar Ungkap Janji Dinda Hauw Sebelum Dinikahi Rey Mbayang, Ternyata Masih Teringat Jelas
• Pasien Covid-19 Asal Kecamatan Sawan Meninggal Dunia, Kremasi Ditolak Warga Kelurahan Kampung Baru
• Dua Nelayan di Kedonganan Terhempas Ombak, Satu Dinyatakan Hilang
“Ibu Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan bahwa membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan memerlukan rasa cinta tanah air," jelasnya.
Oleh sebab itulah, para calon pemimpin daerah yang akan diusung oleh PDIP di Pilkada nanti wajib memiliki spirit tersebut.
"Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan dan pada saat bersamaan berorientasi global guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan dan bersifat wajib bagi para pemimpin kepala dan wakil kepala daerah," tegasnya.
Selain itu, seluruh calon pimpinan daerah yang diusung PDIP juga diminta untuk memperkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri.
Apalagi, di masa pandemi Covid-19 ini pemimpin daerah memiliki tanggung jawab untuk memberi harapan rakyat dalam memerangi efek pandemi.
“Pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19 justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat, dan pada saat bersamaan menawarkan kebijakan komprehensif dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus tersebut, memerkuat tradisi hidup sehat guna meningkatkan sistem imunitas rakyat, dan pada saat bersamaan mendorong kebijakan untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang muncul di tengah pandemi," harap dia.
• Siswa SDN 3 Bajera Sepakat Di-regrouping, SDN 1 Babahan yang Roboh Sudah Mulai Perbaikan
• Tidak Sebut Sarri, Ini Curahan Hati Cristiano Ronaldo Setelah Juventus Terhenti di Liga Champions
Pada akhirnya, pihaknya optimistis dengan semangat berdikari tersebut. "Seluruh calon digerakkan oleh api perjuangan Bung Karno yang sangat meyakini bahwa Indonesia sebagai bangsa besar akan berdiri dengan kuatnya apabila berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri," tandasnya.
Seperti diketahui, ada beberapa nama yang berebut rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Untuk Kota Denpasar sendiri, dipastikan rekomendasi balon walikota akan turun ke Wakil Walikota Denpasar saat ini, IGN Jayanegara.
Hanya saja, dua nama disebut-sebut akan berebut posisi balon wakil walikota. Dua nama tersebut yakni, Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Untuk Badung sendiri, dipastikan akan mengusung kembali incumbent, Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA).
Bahkan, keputusan itu sudah ditegaskan dalam rapat DPC PDIP Badung pada tanggal 14 September 2019 lalu dan PDIP Badung tidak menggelar penjaringan balon.
Sedangkan Karangasem, PDIP disebut-sebut akan merekomendasikan calon Gede Dana-Wayan Artha Dipa.
Sementara di Jembrana, PDIP melalui hasil penjaringannya menyerahkan tiga nama yakni, Made Kembang Hartawan di posisi balon Bupati, Ida Bagus Susrama di Wakil Bupati dan I Dewa Putu Mertayasa di posisi Wakil Bupati.
Namun, kabar yang berkembang justru Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana dari Fraksi PDIP, Ketut Sugiasa alias Sugik yang dikabarkan menjadi calon tandem Kembang.
Di sisi lain, PDIP Bangli disebut-sebut akan mengusung Sang Nyoman Sedana Arta di posisi balon Bupati dan I Wayan Diar di posisi balon Wakil Bupati.
Sedangkan di Tabanan, ada dua versi terkait paket calon di Pilkada Tabanan 2020. Pertama, paket IKG Sanjaya-I Made Gede Dedy Pratama. Kedua, paket IKG Sanjaya-I Made Edi Wirawan. (*)