Badung Belum Berencana Ubah Belajar Mengajar dengan Tatap Muka

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung sampai saat ini belum berencana mengubah sistim pembelajaran, dari online atau daring menjadi tatap muka.

Disdikpora Badung tidak mau merubah sistem belajar lantaran sampai saat ini, Kabupaten Badung masih termasuk zona merah.

Bahkan setiap harinya kasus covid-19 di kabupaten Badung terus bertambah.

Kepala Disdikpora Badung, I Ketut Widia Astika saat dikonfirmasi tak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku belum berani memutuskan sistim pembelajaran melalui tatap muka.

"Kita sudah koordinasi dengan Gugus Tugas, dan dinyatakan wilayah kita (Kabupaten Badung) masih zona merah," ungkap Widia Astika yang dikonfimasi, Senin (10/8/2020).

• Update Covid-19 di Bali, Kasus Positif Bertambah 38 Orang, Kasus Sembuh Tambah 39 Orang

Dengan begitu, pejabat asal Kerobokan Badung itu mengaku jadi sistim pembelajaran di Kabupaten Badung lanjut pejabat asal Kerobokan, Kuta, Kabupaten Badung ini masih dengan sistim online.

Kendati demikian pihaknya berharap kepala sekolah di Badung menerapkan sistem belajar dengan baik, sehingga proses belajar mengajar bisa dilaksanakan seperti biasa.

"Untuk pembelajaran kami serahkan ke masing-masing sekolah. Sehingga bisa melakukan sistem pembelajaran dengan baik," jelasnya sembari mengatakan jangan ada membebankan siswa dalam proses pembelajaran.

• Update Covid-19 di Denpasar - Sembuh 15 Orang, Kasus Positif Bertambah 11 Orang

Kendati demikian, sama seperti harapan sebagian besar orang tua siswa, pihaknya berharap pandemi covid-19 segera berakhir, sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara tatap muka kembali.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Nyoman Gunarta juga menyebut Kabupaten Badung masih termasuk zona merah.

"Secara kasus kita masih tinggi, penambahan kasus perharinya juga masih tinggi," katanya.

• Akibat Pandemi Covid-19, Penjualan Avtur di DPPU Ngurah Rai Turun 70 Persen Lebih

Sebagian besar desa-desa di Badung juga telah terpapar covid-19.

Data Minggu (9/8/2020), kasus positif Covid-19 di Badung sebanyak 531 orang, dengan rincian 111 PDP, 16 ODP, 388 OTG, 16 PMI.

Dari 531 orang positif tersebut, 12 meninggal, 68 masih dalam perawatan dan 451 sembuh.

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan, sekolah yang berada di zona hijau dan kuning diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. (*)