Ini 7 Tanda Pasangan Anda Belum Cukup Dewasa Secara Emosional
Saling jatuh cinta saja tidak cukup menjadi modal agar hubungan awet. Masing-masing pihak juga harus cukup dewasa untuk menangani emosinya sendiri.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Mungkin saat remaja kita tidak terlalu peduli akan berapa lama kita berpacaran dengan pasangan.
Namun saat dewasa, kita mungkin berfikir untuk mempertahankan hubungan dengan pasangan hingga pernikahan.
Jika Anda ingin memiliki hubungan yang sehat maupun kuat, Anda ataupun pasanganmu harus matang secara emosional.
Sayangnya, tidak semua orang cukup dewasa dalam menjalin hubungan.
• Jadwal Perempat Final Liga Europa, Dibuka 2 Laga Inter Milan Vs Leverkusen dan Man Utd Vs Copenhagen
• BPOM Ingatkan Obat Herbal Wajib Melalui Proses Uji Klinis Sebelum Diedarkan
• Buka Masker, Anji Umbar Senyum Saat Datangi Polda Metro Jaya, Kapan Giliran Hadi Pranoto?
Saling jatuh cinta saja tidak cukup menjadi modal agar hubungan awet.
Masing-masing pihak juga harus cukup dewasa untuk menangani emosinya sendiri.
Lalu, seperti apa tanda pasangan kita belum cukup dewasa secara emosional?
1. Ia tidak bisa dengan jelas menyatakan melihat masa depan bersama Anda atau tidak.
Terlepas dari kode-kode yang telah diberikan, si dia tampaknya mengabaikan perasaan Anda.
2. Dia tidak pernah benar-benar mendengarkan apa yang Anda katakan.
Orang yang dewasa secara emosional selalu mau mendengarkan dan melihat sesuatu dari kedua sisi cerita.
Sebaliknya, orang yang tidak dewasa seringkali bertengkar tentang masalah yang tidak penting atau mudah kesal ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka.
3. Tidak bertanggung jawab atas kesalahan mereka sendiri.
Seseorang yang tidak dewasa secara emosional tidak akan mencoba memahami fakta bahwa konflik adalah bagian dari suatu hubungan dan hal itu wajar.
Mereka yang dewasa secara emosional mampu menyadari ketika mereka memang salah.