Bali United
Stadion Dipta Gianyar Segera Direnovasi, Teco Minta Lima Loker Room yang Luas
Pasca Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Basuki Hadimuljono dan Gubenur Bali I Wayan Koster bersama jajaran melakukan inspeksi di
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pasca Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Basuki Hadimuljono dan Gubenur Bali I Wayan Koster bersama jajaran melakukan inspeksi di Stadion Dipta Gianyar, proses renovasi akan segara dimulai.
Menteri Basuki menegaskan proses lelang dimulai pekan ini, dan renovasi mulai dikerjakan akhir Agustus 2020.
Target renovasi Stadion Dipta Gianyar selesai pada Maret 2021 sebelum digunakan sebagai home base Piala Dunia U 20 Mei 2021.
Terkait renovasi Stadion Dipta Gianyar, pelatih Bali United Stefano Cuggura Teco memberikan masukan kepada pihak yang akan mengerjakan.
Menurut pelatih asal Brasil ini, locker room harus diperluas dan ditambah menjadi lima.
"Stadion Dipta Gianyar sudah sangat bagus . Mungkin ada masukan dari suporter juga soal locker rooms harus lebih besar.
Minimal harus ada empat room plus satu room untuk wasit," jelas Teco, Senin (10/8/2020).
• Update Covid-19 di Denpasar - Sembuh 15 Orang, Kasus Positif Bertambah 11 Orang
• Jenderal TNI Andika Perkasa Perintah Kawal Ketat Intan Sari, Istri Praka M Arifin
• Jelang Pilkada, Satpol PP Badung Turunkan 135 Baliho Kedaluwarsa
Awalnya Teco mengusulkan agar Piala AFC 2020 grup G digelar di Bali, namun karena akan direnovasi, sehingga tidak bisa.
" Kita tidak boleh pakai stadion Dipta Gianyar. Mereka renovasi stadion sehingga tidak boleh diganggu, "jelasnya.
Teco yang pernah melatih Persija Jakarta dan home base di Gelora Bung Karno Jakarta, turut senang ketika mendengar rumput di Stadion Dipta Gianyar akan sama persis yang ada di Jakarta.
Namun ia menilai, rumput di Stadion Dipta Gianyar juga termasuk tiga terbaik di Indonesia.
"Saya pikir rumput Dipta masuk ketegori tiga terbaik di Indonesia. Menurut saya tidak perlu ganti. Tapi rumput dari GBK juga termasuk tiga terbaik di Indonesia," jelasnya. (*)
