Jelang Pilkada, Satpol PP Badung Turunkan 135 Baliho Kedaluwarsa
Jelang Pilkada Badung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mulai melakukan bersih-bersih di beberapa areal di Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jelang Pilkada Badung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mulai melakukan bersih-bersih di beberapa areal di Badung.
Bahkan kini Satpol PP Badung bergerak menertibkan baliho dan spanduk kedaluwarsa.
Petugas instansi penegak perda ini bergerak secara serentak di seluruh kecamatan di Badung. Bahkan hingga Senin (10/8/2020) sudah ada 135 baliho dan spanduk yang diturunkan.
Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan penertiban baliho dan spanduk kembali dilaksanakan pekan ini.
Sebab sebelumnya pihaknya fokus kepada penanganan Covid-19.
"Iya, kami kembali melakukan penertiban spanduk dan baliho yang sudah lewat masa waktunya. Sebelumnya, kita fokus penanganan Covid-19," ungkapnya Suryanegara.
• Akibat Pandemi Covid-19, Penjualan Avtur di DPPU Ngurah Rai Turun 70 Persen Lebih
• Korban Alami Kerugian Rp 54 Juta, Pelaku Curat Berhasil Diringkus Polresta Denpasar
• 8 Data dan Fakta Popo, Dukun Cabul Asal Gerokgak, Mengaku Bisa Hilangkan Guna-guna, Tipu 1 Keluarga
Diterangkan, beberapa jenis baliho dan spanduk yang ditertibkan, di antaranya ucapan selamat hari raya yang sudah berlalu.
Bahkan ada juga baliho-baliho acara komunitas yang belum dibuka sampai acara sudah berakhir.
"Seperti ucapan Selamat Hari Raya Nyepi. Kemudian pengumuman penerimaan siswa oleh sekolah. Itu kan sudah lewat, sehingga kami tertibkan," jelasnya sembari mengatakan kami ingin Kabupaten Badung bersih.
Kegiatan yang merupakan bagian dari pemeliharaan 'wajah' daerah ini dikatakan dilaksanakan secara serentak. Sehingga petugas digerakkan di seluruh kecamatan.
"Penertiban secara serentak, kita kan punya personel di setiap kecamatan sehingga mereka yang melakukan pembersihan," bebernya
Di sisi lain, pihaknya juga masih tetap melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di era kenormalan baru ini.
Terutama di kawasan yang dipadati oleh pengunjung, seperti pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.
"Di tiap pasar sudah kami tempatkan petugas dua orang. Sehingga kita bisa selalu mengingatkan pedagang dan pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Demikian juga di pusat perbelanjaan, seperti mal dan toko, juga kami lakukan pengawasan," jelasnya.
• Belum Ikut Latihan, Pelatih Bali United Teco Buka Suara Soal Kendala Paulo Sergio di Portugal
• Jalani Latihan Perdana, Ini Komentar Robert Alberts Pelatih Persib Bandung
• Kostas Tsimikas Calon Rekrutan Pertama Liverpool, Cetakan Bek Sayap Modern asal Yunani, Ini Sosoknya
Pejabat asal Denpasar ini pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.