Corona di Bali
Kodam IX/Udayana Genjot Jumlah Pendonor Terapi Plasma Konvalesen untuk Penyembuhan Pasien Covid-19
Terapi Plasma Konvalesen memanfaatkan plasma darah dari pasien Covid-19 yang berhasil sembuh yaitu plasma darah yang mengandung antibodi ditransfusika
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kodam IX/Udayana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan jumlah pendonor terapi plasma konvalesen dalam penanganan Covid-19.
Hal ini dibahas dalam sebuah webinar bertemakan “Terapi Plasma Konvalesen” yang diselenggarakan pada Senin (10/8/2020).
Membuka Webinar usai Upacara Pelepasan Satgas Pamtas RI-RDTL di Mako Lantamal VII Kupang, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara menjelaskan 24 orang telah bersedia dan memenuhi syarat untuk melaksanakan Donor Plasma Konvalesen.
Menurutnya, sebelum ditemukannya vaksin Covid-19, maka perlu adanya langkah-langkah strategis atau terobosan lainnya untuk mempercepat penanganan Covid-19.
"Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah melalui Terapi Plasma Konvalesen dengan memanfaatkan plasma darah dari pasien Covid-19 yang berhasil sembuh yaitu plasma darah yang mengandung antibodi tersebut ditransfusikan ke pasien Covid-19 yang masih sakit untuk membantu mempercepat penyembuhan," papar pangdam.
• Gabungan dari Tiga Bahasa, Ini Arti Nama Cucu Ke-4 Jokowi: Panembahan Al Nahyan Nasution
• Hari DPP PDIP Umumkan Rekomendasi untuk Bali, Adi Wiryatama Dikabarkan Lobi Megawati ke Jakarta
• 726 Warga Bali Jadi Korban Investasi Bodong Koperasi, Kerugian Capai Rp 155 M & Begini Modusnya
Lanjutnya, Pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia tidak terlepas dari dampak penyebaran kasus positif dan pandemi Covid-19 telah mengakibatkan lumpuhnya sektor pariwisata yang merupakan sumber utama perekonomian di Bali.
Untuk itu, Kodam IX/Udayana menginisiasi dan mendorong agar terapi ini dapat dikembangkan secara lebih luas di Pulau Bali.
Para peserta Webinar aktif memberikan ide, bertukar gagasan dan masukan serta rencana aksi bagaimana mengoptimalkan kelancaran pelaksanaan terapi plasma konvalesen.
“Setelah pelaksanaan Webinar ini, seluruh peserta dapat menjadi duta-duta untuk mendorong masyarakat, khususnya mantan pasien Covid-19 agar berpartisipasi mendonorkan plasma darahnya untuk kepentingan penanganan Covid-19," harapnya.
Sesuai arahan Kasad yang memberikan perhatian penuh pada penanganan covid-19, TNI AD sudah melaksanakan Terapi Plasma Konvalesen dalam menindaklanjuti terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di Secapa AD.
"Terbukti bahwa terapi ini cukup efektif untuk mempercepat kesembuhan pasien Covid-19 di Secapa AD," jelasnya.
• Tri Handoko Seto, Dirjen Baru Bimas Hindu Bicara Soal Umat di Pinggir hingga Hare Krisna
• Masyarakat Klungkung Keluhkan Pembelajaran Daring, DPRD Dorong Sistem Pembelajaran Tatap Muka
• Shin Tae-yong Coret 11 Pemain Timnas U-19 Indonesia, Ini Kata Elkan Baggot soal Sosok Shin Tae-yong
Sementara itu, Kadiskes Pemprov Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana yang telah menginisiasi acara ini. Hal ini sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan covid-19 di Provinsi Bali.
Acara Webinar ini diisi dengan pemaparan materi oleh para ahli dan dipandu oleh Staf Ahli Pangdam IX/Udy Bidang OMP Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh, S.I.P., selaku moderator.
Pada kesempatan yang sama, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya berharap webinar ini dapat mengoptimalkan kelancaran pelaksanaan Terapi Plasma Konvalesen.