Biofarma: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
"Kalau Pak Ridwan (Gubernur Jawa Barat) sudah (disuntik vaksin)," kata Neni dalam diskusi secara virtual bertajuk 'Menanti Vaksin Covid-19', Sabtu
TRIBUN-BALI.COM - Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Biofarma, Neni Nurainy mengungkapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sudah disuntik calon vaksin Covid-19.
Hal ini disampaikan Neni, ketika ditanya soal Ridwan Kamil dan Ketua Satgas Penanganan Doni Monardo, yang sudah mendaftarkan diri sebagai relawan, apakah telah disuntik vaksin Covid-19 atau belum.
"Kalau Pak Ridwan (Gubernur Jawa Barat) sudah (disuntik vaksin)," kata Neni dalam diskusi secara virtual bertajuk 'Menanti Vaksin Covid-19', Sabtu (15/8/2020).
Sementara untuk Doni, Neni mengatakan, belum disuntik vaksin karena pihaknya mendahulukan kriteria relawan yang berdomisili di Bandung.
• Taiwan Beli Jet Tempur F-16 dari Lockheed Martin AS, China Meradang
• Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Jembrana, Kedalaman 10 Km, Tidak Berpotensi Tsunami
• Pemeriksaan Kanker Payudara pada Perempuan di Bawah 50 Tahun Bisa Selamatkan Nyawa
"Kita harus lihat kriterianya, kriterianya sendiri harus domisili di Bandung," ujarnya.
Neni menambahkan, sejak pendaftaran relawan resmi dibuka, antusiasme masyarakat mendaftar sebagai relawan vaksin Covid-19 terus bertambah.
Ia mengatakan, proses penyuntikan vaksin Covid-19 kepada para relawan, sejauh ini tidak ditemukan kendala yang serius.
"Alhamdulillah berjalan lancar, jadi tidak ada kendala yang berarti, mungkin ada kendala sedikit takut dengan jarum suntik gitu, jadi itu dari rekan-rekan relawan," ucapnya.
Lebih lanjut, Neni mengatakan, para relawan yang sudah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19, masih bisa beraktivitas seperti biasa dan bisa melaporkan gejala yang dialaminya kepada peneliti.
"Mereka bebas beraktivitas tetapi setiap kali bisa dihubungi untuk ditanya misalnya ada keluhan atau ada keluhan yang intensif kepada peneliti," pungkasnya.
Diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan telah mendaftarkan diri secara resmi menjadi relawan pengetesan vaksin Covid-19. Dalam pernyataan resmi yang diterima wartawan, Senin (10/8/2020), saat ini ia tengah menunggu keputusan tentang lolos atau tidaknya kondisi fisiknya untuk menjadi relawan.
"Saya sudah mendaftar, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online.
Jadi kuitansi online-nya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftarnya sudah, tapi diterimanya masih belum karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya laik dan siap jadi relawan, tapi kalau dari sisi mendaftar sudah," ujar Emil, sapaan akrabnya.
Jika pengajuannya diterima, ia akan melaksanakan segala prosesnya sesuai prosedur medis.
• Begini Penjelasan BMKG Soal Gempa 5,3 SR di Barat Daya Jembrana Bali: Termasuk Gempa Bumi Dangkal
• Termasuk Pemain Persib Bandung, 4 Pemain Muda Timnas U-19 Indonesia Ini Disebut-sebut Media Thailand
• Bentuk Pusar Bermacam-macam, Ini 5 Fakta Tentang Pusar yang Perlu Kamu Tahu
"Kalaupun tidak, saya permaklumkan mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang harus diperhatikan," kata Emil.