Tragis! Minibus Pengangkut Rombongan Pengantin Alami Kecelakaan Maut, Hanya Dua yang Selamat

Kecelakaan maut dialami minibus pengangkut rombongan pengantin di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ketika hendak menuju Bone.

Editor: Ady Sucipto
istimewa
Jenazah korban kecelakaan di RS Kabupaten Sinjai - Mobil pengantar pengantin dari Kabupaten Jeneponto mengarah ke Kabupaten Bone kecelakaan di Kabupaten Sinjai. 

TRIBUN-BALI.COM, TELLULIMPOE - Kecelakaan maut dialami minibus pengangkut rombongan pengantin di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ketika hendak menuju Bone. 

Kecelakaan maut rombongan pengantin tersebut terjadi di Jalan Poros Sinjai-Bulukumba, Km 25-26, di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Sinjai, Sabtu (15/8/2020). 

Dari keterangan saksi, mobil minibus yang meluncur ke jurang Sungai Apareng, Jatie, Desa Samature tersebut diduga sang sopir tak menguasai medan jalan. 

Karena tidak menguasai medan jalan sehingga sopir diduga tak menguasai laju mobilnya.

"Sopir Kahimuddin diduga tak kuasai laju mobilnya karena kencang sekali dan tak mengenal medan," kata Dani, salah seorang saksi mata dalam peristiwa itu.

Di samping itu menurutnya, laju mobil yang dikendarai Kahimuddin sedang dalam kecepatan tinggi.

Akibatnya saat di jalan menikung dan curam, mobil minibus bernomor polisi DD 1452 GJ, warna Silver melewati pembatas jalan.

Korban selamat kecelakaan rombongan pengantin asal Jeneponto mendapat perawatan medis di Puskesmas Samaenre, Sinjai Selatan, Sabtu (1582020).

Di lokasi kejadian, tampak mobil tersebut sebelum terjun ke dasar sungai menabrak sebuah pohon kemiri.

"Saat mendarat di dasar sungai, bagian atas mobil remuk karena mendarat di air dangkal dan bebatuan," kata Dani.

Mobil tersebut berasal dari Desa Tannamawang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

Mereka mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan itu dari Jeneponto ke Kabupaten Bone untuk mengantar pengantin.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Sinjai AKP Rahim.

"Peristiwa itu memang benar terjadi dinihari dan enam orang penumpangnya tewas, sekarang masih diteliti penyebabnya," katanya.

Pagi tadi enam orang penumpang tewas sudah dibawa ke Jeneponto dan dua orang penumpang lainnya selamat.

Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020).
Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020). (Tribun Timur/Syamsul Bahri)

Meluncur ke Dasar Sungai

Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari tadi.

Dalam peristiwa ini sebanyak enam orang penumpangnya tewas.

Dan dua orang lainnya dilaporkan selamat.

"Enam orang penumpangnya tewas sedang sopir selamat," kata Kepala Puskesmas Samaenre dr A Wahyu Adliah Dachlan.

Mobil pengantar pengantin dari Kabupaten Jeneponto mengarah ke Kabupaten Bone kecelakaan di Kabupaten Sinjai.

Enam penumpang yang ada di atas mobil tersebut meninggal dunia.

Keluarga korban, Abdul Jalil mengatakan, satu mobil dari Jeneponto kecelakaan di Kabupaten Sinjai.

"Satu mobil kecelakaan dari Jeneponto ke Bone kecelakaan di Sinjai," ujar Abdul Jalil via whatsapp, Sabtu (15/8/2020).

Dalam kecelakaan ini beberapa orang dikatakan meninggal di tempat.

"6 orang meninggal dunia," ungkap Abdul jalil.

Korban masih berada di RS Kabupaten Sinjai untuk dilakukan pemeriksaan.

Semua jenazah akan dikembalikan ke keluarganya di Kabupaten Jeneponto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Mobil Rombongan Pengantin Tewaskan 6 Orang, Saksi Mata: Sopir Diduga Tak Kuasai

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved