6 Ciri Generasi Milenial Sudah Mandiri secara Finansial, Kamu Masuk yang Mana?
Bagi generasi milenial yang berusia produktif, memahami cara dasar mengelola uang itu penting.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Penyebabnya tak lain karena kamu belum mampu mengelola utang secara sehat dan kamu punya terlalu banyak utang.
Lakukan hal sederhana yang berdampak positif agar cicilan kembali lancar.
Mulai cek kembali total cicilan bulananmu, jangan sampai beban utang melebihi kapasitas ideal, yakni maksimum 30 persen dari penghasilan.
4. Punya Cukup Tabungan dan Investasi
Apabila kebutuhan hidup dan gaya hidup tercukupi dengan baik, ciri selanjutnya bahwa kamu saat ini termasuk pribadi yang mandiri finansial adalah kamu sudah punya cukup tabungan dan investasi.
Jadilah pribadi yang paham dan mengerti manfaat dari memiliki tabungan dan investasi untuk keuangan di masa depan.
Ingat, kamu bukan hanya hidup untuk masa sekarang saja. Pastinya kamu punya cita-cita dan impian keuangan di masa depan.
Apabila selama ini milenial merasa telah ‘mandiri finansial’ tapi belum bisa menabung dan investasi, maka saatnya introspeksi diri.
Sadari bahwa kamu memerlukan tabungan dan investasi untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Jadi mulailah untuk rutin memaksakan diri untuk menabung dan investasi di awal bulan.
Sisihkan 5 persen – 10 persen penghasilan, masing-masing untuk tabungan dan investasi. Hindari menabung atau investasi dengan uang sisa gajian.
5. Melek Produk Keuangan
Melek produk keuangan itu penting. Apabila milenial ingin mandiri finansial seutuhnya maka diharapkan kamu paham dengan baik produk keuangan, menggunakan dan memaksimalkan keuntungannya sesuai dengan kebutuhan.
Contohnya, bagi generasi milenial yang melek produk keuangan, mereka tahu persis manfaat asuransi dan memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Selain itu, mereka juga tahu cara memanfaatkan kartu kredit untuk membuat keuangan lebih baik, hingga milenial mampu memilih produk investasi yang sesuai dengan profil dan tujuan keuangan.