Dikenal Tertutup, Warga Dibuat Geger Pria Ini Simpan Jenazah Istri 7 Hari di Penampungan Air

Warga di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimatan Timur dikejutkan dengan temuan sesosok mayat perempuan.

Editor: Ady Sucipto
(THINKSTOCK)
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, SENDAWAR- Warga di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimatan Timur dikejutkan dengan temuan sesosok mayat perempuan.

Setelah diusut jenazah perempuan ternyata adalah Kharisma (43). 

Tragisnya, mayat wanita paruh baya tersebut ditemukan di dalam tempat penampungan air atau tangki profil. 

Kharisma merupakan istri NDH (70), penemuan itu menggegerkan warga sekitar. Karena warga tidak menyangka, mayat itu disimpan dalam tangki profil.

Sabtu (15/8/2020), TribunKaltim.co. mencoba mencari tahu keseharian keluarga tersebut yang dikenal warga sekitar lebih tertutup.

Hal itupun diungkapkan Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakius. 

Menurut Sakius, keluarga mereka ( NDH) bahkan tidak pernah terlihat bersosialisasi dengan warga sekitar.

Diketahui, keluarga itu mulai tinggal di RT 04 Kampung Linggang Amer sejak 2014 silam.

Saat itu, keluarga tersebut masih menyewa rumah. Seiring berjalan waktu, keluarga itu sudah mampu membeli tanah di lingkungan tersebut. 

“Pergaulan keluarga itu sangat tertutup, tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Meskipun ada acara, mereka juga jarang menghadiri,” ucap Ketua RT.

Dikatakan Sakius, mereka mempunyai dua buah hati, yang tinggal bersama di rumah tersebut. 

Berdasarkan informasi yang diterima Ketua RT, istrinya NDH sedang sakit. Namun, sang suami malah memilih tidak membawanya ke rumah sakit. Melainkan diobati dengan obat tradisional.

Bahkan, suaminya melarang orang-orang untuk menjenguk sang istri. Meskipun untuk mengetahui kondisi sakit dari Kharisma. 

“Saya juga tidak ingin ikut campur rumah tangga mereka. Kalau kondisi sakit istrinya, memang sudah diketahui warga sekitar. Saya dapat informasi, istrinya itu sakit liver. Tapi ya itu, suaminya tidak membawanya ke rumah sakit,” ungkap Ketua RT. 

Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakinius menunjukkan lokasi rumah NDH, Sabtu (5/8/2020))
Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakinius menunjukkan lokasi rumah NDH, Sabtu (5/8/2020)) (Tribun Kaltim)

Diakui Ketua RT, setiap warga yang ingin menjenguk, selalu ditolak suaminya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved