Berita Banyuwangi
Rayakan HUT RI, Pemuda Banyuwangi Nyalakan 7500 Lampu Minyak di Tepian Jalan
Remaja Kampung di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia dengan
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Remaja Kampung di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia dengan menyalakan 7.500 lampu minyak di tepian jalan di sepanjang 750 meter.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk ritual penghormatan atas jasa para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur.
"Kami lakukan renungan dan berdoa bersama malam ini, sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan kemerdekaan," kata Agung Sedana, Ketua pemuda setempat, Senin (17/8/2020) malam.
Jumlah lampu minyak yang dinyalakan dan panjang penataan lampu pun juga berhubungan dengan HUT RI, yakni sesuai dengan usia kemerdekaan Indonesia yang ke 75.
Selain di jalan, lampu-lampu minyak ini juga dinyalakan di depan rumah warga perkampungan setempat.
• Resmi Ditetapkan Tersangka Dugaan Gratifikasi, Kejagung Jelaskan Status Kepegawaian Jaksa Pinangki
• Rangkaian Upacara Peringatan Kemerdekaan RI yang Dilaksanakan Pangdam IX/Udayana
• Promo Alfamart Hari Ini 18 Agustus 2020, Serba 17, 45 & 75 Untuk Perlengkapan Mandi hingga Deterjen
Lampu-lampu tersebut terbuat dari botol kaca bekas minuman.
Untuk mendapatkan sebanyak 7.500 botol ini, pemuda setempat mengaku membelinya di tempat rongsokan atau memungut dari beberapa titik tempat sampah.
"Teman-teman dapat itu dari beli di tempat rongsokan. Ada juga sebagian hasil dari memungut di tempat sampah. Kita lubangi tutup botolnya, dimasukkan sumbu terus dituangkan minyak tanah," jelasnya.
Pada kegiatan malam ini, baik tua atau muda, pria maupun wanita dengan antusias memeriahkan peringatan HUT yang terbilang unik ini.
Dengan mematikan lampu rumah, nampak kobaran api kecil menyala dengan sayup-sayup tertiup angin malam.
• Ikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, Danrem Sebut Atasi Covid-19 adalah Perjuangan
• Lakukan Yoga untuk Meruwat Kekotoran dalam Diri Saat Tilem Karo
• Jadwal & Streaming Belajar dari Rumah TVRI 18 Agustus 2020, Ada Sejarah Peristiwa Rengasdengklok
Pemuda setempat juga menyiapkan sejumlah pengeras suara.
Pada pukul 22.00 WIB tepat, diperdengarkan pidato pembacaan teks proklamasi oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
Tidak hanya di tepian jalan saja, seisi perkampungan ini juga tersiar pidato yang serupa.
"Jadi ada beberapa speaker yang kita siapkan. Secara serentak kita putar pidato proklamasi kemerdekaan. Dijalan maupun di sudut - sudut kampung juga kedengaran," katanya.
Di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 ini, para remaja kampung di Banyuwangi ini berharap agar masa pagebluk Covid-19 ini lekas berakhir.
Mereka berdoa, agar perekonomian di seluruh daerah segera pulih dan kembali normal. (*)