Bangli Tambah 10 Kasus Positif Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Angka kasus positif virus Corona di Kabupaten Bangli hingga kini masih terus mengalami penambahan.

Berdasarkan data per Jumat (21/8/2020), angka kasus positif Covid-19 di Bangli bertambah sebanyak 10 kasus.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penaganan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa membenarkan hal tersebut.

Sesuai data yang diterima, angka penambahan kasus paling banyak terdapat di wilayah Kecamatan Kintamani.

“Bedasarkan data yang masuk per hari ini, tercatat ada lima orang terkonfirmasi positif dari Kintamani, dua orang dari Tembuku, dua orang dari Bangli, dan seorang dari Susut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dirgayusa yang juga mantan Camat Kintamani itu, menyebutkan penambahan kasus di Kintamani tercatat di wilayah Desa Terunyan sebanyak satu orang.

Yang bersangkutan merupakan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini dirawat di RSUP Sanglah.

Tercatat pula seorang PDP lain asal Desa Mangguh, dan kini menjalani perawatan di RS Ari Santi Gianyar.

Selain itu juga terdapat dua orang asal Desa Batur Selatan dan seorang asal Desa Abang Batudinding.

Seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19 saat memeriksakan diri ke RSU Bangli terkait keluhan sakit.

“Untuk dua orang asal Desa Batur Selatan, selanjutnya dikarantina di Bapelkes Denpasar, sedangkan warga asal Desa Abang Batudinding dikarantina di Balai Diklat BPK Gianyar,” ucapnya.

Sementara lima orang penambahan kasus positif Covid-19 dari kecamatan lain, Dirgayusa menyebut tiga di antaranya merupakan PDP.

Yakni dua orang asal Desa Peninjoan, Tembuku dan seorang asal Desa Kubu, Bangli.

Seluruhnya saat ini menjalani perawatan di RSU Bangli.

“Sedangkan dua orang lain asal Desa Bunutin, Bangli menjalani karantina mandiri karena berstatus sebagai OTG. Sedangkan warga asal Desa Selat Susut dikarantina di Bapelkes Denpasar,” ujarnya.

Imbuh Dirgayusa, dari penambahan 10 kasus ini secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Bangli mencapai 472 kasus.

Di mana 405 orang telah dinyatakan sembuh, 65 orang masih dalam perawatan, dan dua orang dinyatakan meninggal.

(*)