Layangan Besar Jatuh Timpa Merajan Warga Hingga Rusak di Perumahan Primaloka Denpasar
Layangan berwarna merah dan putih itu tersangkut di atap Merajan milik salah seorang warga di Perumahan Primaloka, Jalan Gunung Karang, Pemecutan Klod
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sebuah layangan berukuran besar terjatuh menimpa Merajan hingga mengalami kerusakan pada bangunannya.
Layangan berwarna merah dan putih itu tersangkut di atap Merajan milik salah seorang warga di Perumahan Primaloka, Jalan Gunung Karang, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
Pemilik rumah, Kadek Dewi membenarkan kejadian yang menimpa rumahnya tersebut.
Dikatakan dia, peristiwa itu berlangsung pada Kamis (20/8/2020) siang kemarin.
• Menteri Perindustrian Optimis Pemangkasan Impor Bakal Meningkatkan Produksi Manufaktur Nasional
• Ratusan Koperasi di Badung Tidak Sehat, Pemkab Akan Buatkan Aplikasi khusus Koperasi
• Beijing Gelar Aktivitas Militer di Laut China Selatan, Hubungan Vietnam-China Berada di Ujung Tanduk
"Iya itu dirumah saya kejadiannya kemarin siang," kata Kadek Dewi kepada Tribun Bali, pada Jumat (21/8/2020).
Dalam video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan bongkahan bangunan Merajan yang rusak berantakan diterpa layangan.
Untuk diketahui, Merajan merupakan tempat suci bagi masyarakat beragama Hindu di Bali. (*)