Meski Sudah Ada Korban Jiwa, DLHK Batal Data Pohon Perindang di Denpasar, Ini Alasannya

Rencana Pemerintah Kota Denpasar untuk mendata usia pohon perindang yang ada di seluruh ruas jalan di Denpasar kembali harus tertunda.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
(Ilustrasi) Pohon tumbang menimpa dua mobil di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Kamis (24/1/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rencana Pemerintah Kota Denpasar untuk mendata usia pohon perindang yang ada di seluruh ruas jalan di Denpasar kembali harus tertunda.

Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar I Nyoman Agus Mahardika mengatakan, alasan penundaan pendataan usia pohon itu karena pandemi Covid-19.

"Rencananya di tahun 2020 ini, tapi karena ada covid 19, jadi ditunda.

Padahal sudah dianggarkan, sekarang anggarannya dialihkan untuk urusan lain," kata Agus Mahardika, Jumat (21/8/2020).

Bocah 11 Tahun Hilang Belum Ditemukan, Keluarga Gelar Tahlilan di Rumah & Pinggir Pantai Air Kuning

Kisah Pilu Gusti Ayu Arianti, Bayinya Meninggal Setelah Terlambat Ditangani karena Harus Rapid Test

Begini Kondisi Briptu M Naufal Setelah Dapat 13 Jahitan Pasca Pembacokan oleh Anggota Geng Motor

Saat ini, DLHK Denpasar cuma punya data jumlah pohon perindang dan jenis pohon yang ada di Kota Denpasar.

Untuk mendata usia pohon perindang, DLHK sebelumnya berencana bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu Universitas Udayana.

Namun rencana tersebut selalu terundur dari tahun ke tahun.

"Kalau jumlah pohon perindang itu ada sekitar 50 ribu pohon di seluruh kecamatan," kata Mahardika.

Berdasarkan data, saat musim hujan yang disertai angin kencang, peristiwa pohon tumbang di Denpasar selalu terjadi.

Padahal, DLHK Denpasar sudah rutin melakulan pencegahan.

Namun ternyata upaya perompesan tak cukup, sehingga diperlukan pendataan usia pohon.

"Karena itu tidak bisa dilihat dari kasat mata. Kita lihat baik baik saja, ternyata di dalamnya rapuh, " katanya

Saat musim hujan disertai angin kencang, tercatat jumlah pohon tumbang di sejumlah wilayah di Bali termasuk di Denpasar sebanyak 81 pohon dalam sehari.

Bahkan, pada 2019 silam, pohon tumbang bahkan menelan satu korban jiwa di Denpasar.

Pada awal Maret 2020 kemarin, seorang pengendara motor di Jalan Raya Puputan Renon, juga tertimpa pohon tumbang hingga motornya ringsek. untungnya waktu itu pengendara selamat.

Untuk diketahui, Denpasar terdapat sejumlah pohon besar yang berusia tua.

Pohon-pohon tua itu ada di kawasan Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, dan di kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved