Tetangga Cium Bau Busuk dan Amis, Ternyata Sesisi Rumah Sudah Jadi Mayat
Maryono menerangkan dari luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati
Namun, dia belum bisa menyimpulkan apa-apa sebab masih dalam penyelidikan kepolisian apakah perampokan atau pembunuhan murni.
"Waduh kalau soal teman adik saya yang sempat menginap di sini saya tidak tahu," tuturnya.
Namun, kabarnya korban terlihat terakhir pada Rabu (19/8/2020).
Selama ini korban usaha rental mobil dan diketahui memiliki hanya satu mobil yang menurut Maryono tidak diketahui keberadaannya.
"Mobil tidak ada," tegasnya.
Sebelumnya, warga digemparkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang tewas terdiri dari suami istri dan dua anaknya dengan mengenaskan, Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.
Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.
Dari infotmasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.
"Benar ada (penemuan mayat) di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
Bahkan polisi bekerja cepat untuk mengamankan lokasi, olah TKP hingga evakuasi dengan sejumlah ambulance.
"Ya benar," tandasnya.
Polisi bersama TNI tengah mengamankan lokasi kejadian yang berada di sekitar permukiman padat penduduk.
Bahkan warga berduyun-duyun memenuhi kawasan rumah untuk menyaksikan tragedi yang mencengangkan warga tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Lengkap Kesaksian Kakak Korban, Orang Pertama yang Tahu Sekeluarga Tewas di Baki Sukoharjo