Ini 6 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan, Mengusir Rasa Jenuh hingga Stres

Selain baik untuk lingkungan, berkebun juga bermanfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun kesehatan mental.

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Ilustrasi Foto Berkebun 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa Anda suka berkebun ?

Berkebun merupakan aktivitasi yang disukai banyak orang selama pandemi Covid-19 ini. 

Berkebun tidak selalu membutuhkan lahan yang luas, karena Anda bisa berkebun dengan gaya urban farming.

Seperti memanfaatkan pot-pot bunga, wadah plastik bekas, atau dengan cara hidroponik.

Polwan Polres Klungkung Serempak Turun ke Jalan, Atur Lalu Lintas dan Bagi Masker

Timezone Level 21 Mall Denpasar Kembali Beroperasi, Terapkan Protokol Kesehatan Khusus

Perhatikan Sumber Air dan Matahari, Tips Mulai Berkebun Sayuran untuk Pemula

Berkebun memang jadi hobi baru yang menyenangkan sekaligus bermanfaat, lho.

Selain mendapat sayuran segar, membuat lingkungan sekitar jadi makin hijau, berkebun juga bermanfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun kesehatan mental.

Seperti dilansir dari Kompas,com, psikolog klinis dari University of Kansas Health System AS, Dr. Gregory Nawalanic Pys.D. mengatakan bahwa berkebun di rumah memang positif untuk kesehatan.

Menurutnya, kegiatan sederhana seperti menyiram, menanam, atau menyiangi adalah kegiatan yang sangat meditatif.

Apa saja manfaat tersembunyi dari berkebun bagi kesehatan kita?

Yuk, intip 6 manfaat berkebun bagi kesehatan yang sayang kalau dilewatkan!

1. Bantu menjaga pikiran positif

Dilansir dari Komps.com, sejumlah studi membuktikan bahwa berada di tengah-tengah alam baik untuk kesehatan mental.

Efek yang sama juga bisa kita rasakan saat berada di tengah-tengah tanaman yang kita tanam di rumah.

Melihat tumbuhan atau dedaunan hijau terbukti dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi, sampai menjaga pikiran positif.

Selain itu, menghabiskan waktu dengan berkebun di rumah bisa jadi cara ampuh untuk melepaskan stres.

2. Menjaga kesehatan otak

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkebun mampu menjaga kesehatan otak.

Hal ini karena berkebun membuat pikiran menjadi sibuk dan fokus, sekaligus membuka kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan orang di luar rumah.

Tentunya, kondisi tersebut sangat baik untuk kesehatan otak.

Khusunya bagi para lanjut usia (lansia) yang berisiko besar mengalami demensia.

3. Melatih fisik

Salah satu cara sehat untuk meningkatkan suasana hati dan melindungi diri dari penyakit degeneratif adalah dengan aktif bergerak.

Kerap enggak disadari, aktivitas sederhana seperti berkebun di rumah juga bisa membakar kalori, lho.

Gerakan saat berkebun yang cenderung bervariasi, membuat fisik kita bergerak aktif dan terlatih kekuatannya, sehingga membantu kita berkeringat serta membakar kalori.

4. Mengusir rasa jenuh dan stres

Rutinitas yang itu-itu saja memang bikin bosan dan stres, ya. Perasaan tersebut bisa kita atasi dengan berkebun, girls.

Itu karena, ketika kita berhasil menanam tanaman favorit, melihat perkembangannya setiap hari sampai berhasil tumbuh dan di panen, dapat membuat kita merasa bangga dan senang, lho!

Bonusnya lagi, pemandangan di rumah pun jadi lebih asri dan menyejukkan hati.

Selain itu, dilansir dari alodokter.com, paparan sinar matahari ketika bercocok tanam atau sekadar menyiram tanaman juga dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yaitu hormon yang meningkatkan suasana hati.

Yup, inilah yang membuat suasana hati kita jadi lebih baik dari sebelumnya.

5. Bantu tingkatkan daya tahan tubuh

Ketika berkebun,yang biasanya dilakukan di luar ruangan, membuat tubuh kita terpapar oleh sinar matahari.

Nah.. sinar matahari, apalagi di pagi hari, menghasilkan sinar ultraviolet yang apabila menyentuh kulit akan diubah tubuh menjadi vitamin D.

Yup, seperti kita ketahui vitamin D memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, sehingga kita enggak gampang sakit.

Vitamin D juga bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang.

Tapi, saat berkebun di luar ruangan, tetap enggak boleh lupa pakai topi dan sunscreen, ya.

6. Mendorong untuk terus belajar, termasuk belajar menerima

Saat mengalami kegagalan dalam menanam sesuatu saat berkebun, sebenarnya itu adalah bagian dari proses pertumbuhan mental kita, girls.

Misalnya, ketika ada serangan hama, tanaman mati atau layu, praktis kita jadi langsung belajar dari kejadian tersebut.

Membuat kita punya pengalaman baru dan mampu mengatasi hal yang sama sewaktu-waktu.

Berkebun juga membuka ruang eksperimen baru bagi kita, lho.

Misalnya, kita jadi belajar dan coba-coba metode penyiraman atau penyemaian baru.

Oiya, berkebun juga membuat kita belajar menerima.

Lewat berkebun, kita jadi menyadari kalau ada hal-hal yang terjadi di luar kendali kita.

Kita memang mengupayakan cara terbaik agar tanaman di kebun bisa tumbuh optimal, tapi di sisi lain, kita pun memasrahkan nasib tanaman tersebut kepada alam dan tanaman itu sendiri.

Banyak banget manfaatnya, kan?

Yup, enggak ada salahnya untuk coba berkebun mulai sekarang ya, girls! (*)

Artikel ini telah tayang di https://cewekbanget.grid.id/read/062264544/6-manfaat-berkebun-bagi-kesehatan-bantu-jaga-pikiran-positif?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved