Luis Suarez Tak Terima Dipecat Lewat Telepon 1 Menit, Siapkan Pengacara Tuk Bahas Pemutusan Kontrak

TRIBUN-BALI.COM - Penyerang Barcelona, Luis Suarez dikabarkan kecewa dengan manajemen Barelona terkait cara mereka memperlakukan dirinya yang diminta hengkang.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Suarez tak masuk skema Ronald Koeman untuk musim 2020-2021, sebagainana dilansir BolaSport.com dar Sport.

Suarez menjadi salah satu korban perdana perombakan skuat Barcelona oleh Koeman.

Selain Suarez, pemain-pemain yang tak diinginkan Koeman lainnya adalah Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti.

Pada Senin (24/8/2020), Koeman telah berbicara kepada Suarez lewat telefon bahwa pemain timnas Uruguay itu tak masuk ke pemain pilihannya di musim depan.

• Kisah Panjang Lionel Messi dan Barcelona Dekati Akhir, La Pulga Muak dengan 5 Hal ini

Suarez sendiri sedang dalam masa liburan bersama keluarga.

Dikutip BolaSport.com dari Cope, panggilan dari Koeman tersebut hanya berlangsung selama satu menit.

Hal ini dikabarkan membuat Luis Suarez geram dan merasa tidak dihargai atas pengabdiannya selama ini.

Suarez dikabarkan akan mengirim pengacaranya untuk membahas pemutusan kontrak dengan Barcelona.

Salah satu penyiar RAC1 Radio, Gerard Moreno mengkritik Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu karena tak mau berbicara langsung kepada Suarez.

Ia menilai Bartomeu malah meminta Koeman yang menelepon Suarez untuk memberitahunya.

• Kalimat ini Membuat Messi Benar-benar Ingin Hengkang dari Barcelona

"Top scorer ketiga sepanjang sejarah, tidak bisakah Presiden saja yang memanggilnya? Apakah Anda bersembunyi dan menyerahkannya kepada pelatih baru untuk menyelesaikan hal itu?," tulisnya di twitter.

"Sesulit apakah melakukan hal yan patut?"

"Menerima bahwa Suarez bakal hengkang musim panas ini. Apakah sulit membuat proses keluarnya lebih pantas?"

"Pertemuan langsung misalnya, dengan penghormatan dan penuh cara yang layak," tambahnya.