Satu Korban Kejang-kejang dan Tak Sadarkan Diri, Laka Lantas di By Pass Ngurah Rai Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Rabu (26/8/2020) siang ini, mengakibatkan korban mengalami kejang-kejang, lalu sempat tidak sadarkan diri.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menerangkan, ada dua orang korban yang ditangani dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.40 Wita itu, segera ditangani petugas ambulans operasional BPBD Pos Juanda yang melakukan atensi ke lokasi kejadian.

"Ada dua orang korban laka lantas di By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, sudah ditangani petugas ambulans," ujarnya.

Joni mengatakan, korban kecelakaan yang ditangani BPBD adalah seorang perempuan dan laki-laki.

Kondisi korban perempuan NL (23), yang diketahui beralamat di Jalan Batur Sari Gang VII No. 12, Sanur, Denpasar Selatan, sempat mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri serta luka-luka.

Sedangkan kondisi korban laki-laki IMS (55), warga Jalan Tewel Sari No. 9, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, juga lemah, tidak sadarkan diri, linglung, dan luka-luka.

"Kondisi perempuan lemah, pasien dikatakan sempat kejang-kejang dan tidak sadarkan diri, terdapat luka robek pada kepala depan serta luka lecet pada tangan dan kaki kiri. Kalau yang laki-laki kondisinya tak jauh beda, lemah, pasien dikatakan sempat tidak sadarkan diri, pasien tampak linglung, terdapat luka sobek pada kepala belakang dan luka lecet pada kedua tangan," papar Joni.

Joni menambahkan, kedua korban saat ini sudah dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk perawatan lebih lanjut, setelah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas ambulans BPBD.

"Pasien sudah dirujuk di RSUP Sanglah," katanya.

(*)