Corona di Bali
1 Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar, 19 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 20 Orang
1 Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar, 19 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 20 Orang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.
Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.
Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Adapun kasus positif Covid-19 yakni dari Desa Ubung Kaja tiga orang perempuan usia 42, dan 29 tahun.
Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 28 tahun dan seorang perempuan usia 50 tahun.
Desa Dangin Puri Kangin seorang laki-laki usia 37 tahun.
Desa Sumerta Kaja seorang laki-laki usia 57 tahun.
Kelurahan Sanur seorang laki-laki usia 38 tahun.
Kelurahan Padangsambian dua orang perempuan usia 46 dan 23 tahun.
Desa Padangsambian Kelod dua orang perempuan usia 50 dan 25 tahun.
Kelurahan Peguyangan seorang perempuan usia 28 tahun.