Manajemen Wajib Gelar Simulasi Sebelum Bioskop Dibuka Kembali

"Sekitar 3 hari setelah proposal diterima, untuk paparan tentang protokol kesehatan yang diajukan," ucap Bambang saat dihubungi,

Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Ilustrasi nonton di bioskop. 

"Baru nanti dari situ diputuskan apakah diizinkan beroperasi atau tidak," kata dia.

 Adapun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembukaan kembali bioskop akan dilakukan dalam waktu dekat.

Bioskop bakal beroperasi setelah ditutup sejak bulan April 2020, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detail dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa risiko yang besar," ucap Anies.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan bioskop di Jakarta telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol pencegahan Covid-19.

Pengelola telah menyiapkan QR Code, wastafel cuci tangan, hand sanitizer, dan pengecekan suhu tubuh.

"Traffic pengunjung juga harus diatur, petugas bioskop juga diminta menggunakan masker, face shield, penjagaan jarak harus diatur dan mengenakan sarung tangan. Alhamdulillah hari ini saat kita lihat langsung ke lokasi telah dipersiapkan. Semoga ini terus konsisten dijalankan," ujar Riza saat berkunjung mengecek persiapan protokol kesehatan di Bioskop XXI Cinema di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8/2020) siang.

Setelah melihat langsung simulasi dan konsep protokol kesehatan di Bioskop XXI, Riza memastikan pengelola bisa menangani pengunjung dengan disiplin.

Riza mengatakan, kecil kemungkinan penyebaran Covid-19 di bioskop.

Pasalnya pengunjung tak duduk secara berhadapan.

 "Kalau di bioskop, pengunjung akan menghadap ke satu arah karena belum tentu saling mengenal dengan semuanya, sementara kalau di restoran dan perkantoran pasti akan saling berhadap-hadapan karena saling mengenal. Sehingga potensi penyebaran di bioskop menjadi lebih kecil, karena potensi saling bicara juga tidak diizinkan," kata Riza.

Riza mengimbau agar pihak pengelola bioskop memperhatikan dan memastikan sirkulasi udara di dalam studio menonton.

 Dia juga meminta pihak pengelola bioskop untuk selalu rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baik bagi pekerja maupun pengunjung jika nantinya kembali beroperasi.

"Semoga (nanti) kita bisa membuka kegiatan ini dengan baik sebagai sarana hiburan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Harapannya, simulasi penerapan protokol kesehatan di bioskop ini bisa berjalan dengan baik dan secepatnya bisa dibuka untuk warga," tutur Riza.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manajemen Bioskop Wajib Simulasi Sebelum Pembukaan Kembali",

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved