Bupati dan Perumda Tirta Hita Buleleng Sabet Empat Penghargaan BUMD Award 2020

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Warga Kabupaten Buleleng patut berbangga hati.

Pasalnya Pemkab Buleleng berhasil mendapatkan empat penghargaan tingkat nasional dalam ajang BUMD Award 2020.

Penghargaan itu berkaitan dengan pengelolaan air yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng atau yang biasa disebut PDAM Buleleng.

Penghargaan diserahkan oleh Majalah Top Bisnis berkerja sama dengan Institut Otonomi Daerah Lembaga Konsultan Bisnis dan Asosiasi Bisnis Center Asia di Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (27/8/2020) lalu.

Keempat penghargaan yang berhasil diraih adalah TOP Pembina BUMD 2020 yang diberikan kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, TOP BUMD Award 2020 Sektor PDAM Bintang Lima diberikan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng, TOP OF THE TOP BUMD 2020 diberikan kepada Perumda Tirta Hita Buleleng dan TOP CEO BUMD 2020 diberikan kepada Direktur Utama Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana.

• Agustus 2020, Bali Kembali Alami Deflasi

• Lagi, 1 Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Meninggal dari Klaster Pengabenan

• Kasus Positif Covid-19 Bertambah 41 Orang di Buleleng, Satu Anggota Dewan Terpapar

Atas keberhasilan ini, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan, penghargaan ini bisa menjadi batu loncatan terhadap percepatan pembangunan di Buleleng, Bali.

Pasalnya, dengan penghargaan tersebut, Pemerintah Pusat bisa melihat capaian kinerja Pemkab Buleleng sebelum memberikan bantuan.

“Kalau kinerja kita dilihat baik, pasti pusat lebih banyak memberikan bantuan untuk menyelesaikan persoalan air di Kabupaten Buleleng. Seperti Bendungan Tamblang dan Bendungan Titab yang merupakan hasil dari kinerja penyediaan air kita,” jelasnya.

Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, ini juga mengapresiasi penghargaan TOP CEO BUMD 2020 yang diberikan kepada Direktur Utama (Dirut) Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana.

Ia mengatakan, Dirut Tirta Hita Buleleng sangat pantas menerima penghargaan tersebut karena sudah bekerja dengan baik dan maksimal.

Ditambahkannya, penempatan CEO pada BUMD di Buleleng sudah melalui mekanisme yang benar.

“Saya sebagai Kepala Daerah, tentu ada kebijakan-kebijakan dalam menentukan CEO untuk Perusahaan Daerah. Selama ini tidak ada keributan dalam penempatan CEO Perusahaan Daerah di Buleleng karena saya menentukannya melalui mekanisme bukan dengan perasaan. Semua dilakukan dengan parameter yang jelas,” ujar Agus Suradnyana.

Agus Suradnyana pun mengungkapkan, dibalik suksesnya Perusahaan Daerah tentunya ada tim yang kompak.

Pemimpin perusahaan harus bisa menerima dan memberikan masukan agar perusahaan bisa berjalan dengan baik.

“Jangan sampai CEO itu hanya bisa mendikte kemudian menargetkan tanpa alasan yang jelas dan tidak terstruktur dengan jelas. Itu tidak baik. Jadi kerjasama tim sangat berperan penting dalam kemajuan perusahaan,” ungkapnya.